Hari pertama PSBB DKI Jakarta, jumlah pasien positif 1.810, meninggal 156

Jumat, 10 April 2020 | 20:49 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Hari pertama PSBB DKI Jakarta, jumlah pasien positif 1.810, meninggal 156

ILUSTRASI. JAKARTA,08/04-PEMBERLAKUAN PSBB DI JAKARTA. Foto aerial deretan gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (08/04). Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) pada 10 April mendatang. Pemberlakuan PSBB akan diterapkajn selama


VIRUS CORONA - Hari pertama menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jumat 10 April 2020, jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 1.810 pasien.

Dari jumlah pasien positif virus corona Covid-19 tersebut, sebanyak 1139 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

Baca Juga: Doni Monardo: Sejumlah daerah kemungkinan akan terapkan PSBB seperti Jakarta

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Jumat (10/4) sebanyak 156 orang. Secara persentasenya sebesar 9% dari total kaus positif virus corona Covid-19. 

Adapun pasien virus corona Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 82 orang atau 4% dari total pasien positif. Sementara pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 tetapi melakukan isolasi secara mandiri sebanyak 433 pasien.

Baca Juga: DKI Jakarta bagikan 1,2 juta paket sembako ke rumah, ingat jadwal kelurahan ya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui situs www.corona.jakarta.go.id juga mencatatkan ada sebanyak 2.872 orang dalam pemantauan (ODP) karena diduga terinfeksi virus corona Covid-19.

Status ODP ini diantaranya bagi warga masyarakat yang mengalami gejala demam dengan suhu tubuh di atas 37% celcius, batuk kering, flu dan pilek, juga gejala lain yang menyertai.

Baca Juga: Hore, Gubernur Anies bolehkan proyek konstruksi beroperasi saat berlangsung PSBB

Selain itu ODP adalah orang yang pernah bersentuhan langsung, atau satu rumah dengan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

SELANJUTNYA>>>

Namun dalam hasil pengetesan melalui rapid test tahap pertama dinyatakan negatif atau belum terindikasi ada infeksi virus.

Baca Juga: Rumah makan dan restoran di DKI Jakarta boleh buka saat PSBB, bagaimana aturannya?

Selain itu masih ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) denga jumlah pasien per Jumat (10/4) sebanyak 2.353 orang. PDP merupakan pasien dengan gejala terinfeksi virus corona dengan gejala dan sudah dinyatakan positif terinfeksi virus dalam pemeriksaan darah melalui rapid test.

Baca Juga: Asyik TVRI siarkan panduan belajar dari rumah saat wabah corona mulai Senin depan

Pasien dalam pengawasan ini biasanya masih menunggu hasil test dari swab PCR untuk memastikan apakah terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak. 

Dari jumlah PDP tersebut, sebanyak 1097 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. Semenara sebanyak 1.256 orang sudah diperbolehkan pulan, dan dinyatakan negatif dari infeksi virus corona Covid-19 dan sehat.

Dari jumlah pasien di DKI Jakarta, ada lima kelurahan yang tercatat memiliki kasus positif terinfeksi virus corona Covid-19 terbanyak, diantaranya adalah:

Kelurahan Kecamatan Positif Meninggal  Sembuh
Pegadungan  Kalideres  28 2 1
Pondok Kelapa  Duren Sawit 25 3 0
Pondok Pinang  Kebayoran Lama 22 5 0
Kebon Jeruk,  Kebon Jeruk 19 2 2
Kelapa Gading Timur,  Kelapa Gading 17 4 3
Duren Sawit  Duren Sawit 17 2 0

Namun data yang dirilis oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id ini berbeda dengan data yang dirilis oleh Gugus Tugas Perecepatan Penanganan Covid-19 yang ada di pemerintah pusat. Gugus tugas menyampaikan data pasien positif terinvfeksi virus corona Covid-19 per Jumat (10/4) sebanak 1753 pasien.

Baca Juga: Berlakukan PSBB mulai Jumat (10/4) ini, DKI Jakarta siap penuhi kebutuhan pokok warga

Dari jumlah positif itu yang dinyatakan meninggal sebanyak 154 orang, dan dinyatakan sembuh sebanyak 83 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru