Hasil kajian UGM, tiga klaster penularan corona di Yogyakarta dari kegiatan keagamaan

Sabtu, 02 Mei 2020 | 10:12 WIB Sumber: Kompas.com
Hasil kajian UGM, tiga klaster penularan corona di Yogyakarta dari kegiatan keagamaan

ILUSTRASI. Paramedis mempersiapkan ruang isolasi bertekanan negatif khusus pasien COVID-19 di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Ciputra Group melalui Ciputra Hospital Citra Garden City Jakarta dan Ciputra Hospital Citra Raya Tangerang m


Klaster GPIB

Klaster terbesar ke tiga di DIY, merupakan klaster Jemaah GPIB di Kota Yogyakarta. Klaster ini berasal dari rombongan yang pulang dari pertemuan Sinode GPIB yang digelar di Kota Bogor pada bulan Maret.

"Kemudian ada tiga anggota dari jemaat geraja itu yang menjadi perwakilan. Kemudian ada kegiatan bersama-sama pergi ke Semarang," urainya.

Baca Juga: Ada PSBB plus larangan mudik, perputaran uang Lebaran tahun ini turun 17,7%

Kemudian ketiganya pulang dan dilanjutkan pertemuan di Gereja GBIP Kota Yogyakarta. Pertemuan ini dihadiri baik jemaat dari Bantul, Kota Yogyakarta, dan Sleman.

"Dari kasus ini ada 17 kasus, dua kasus terkonfirmasi. Tiga kasus PDP, lainya positif rapid test," katasnya.

Ada risiko besar penularan

Doni panggilan Riris Andono Ahmad mengungkapkan tiga klaster besar ini mengingatkan adanya risiko besar terkait dengan kegiatan yang menyebabkan terjadinya kerumunan massa.

Melihat adanya bukti penyebaran kasus tersebut, maka masyarakat diminta untuk tetap menjaga social distancing dan untuk sementara menghindari kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Terdampak corona, Rolls-Royce mempertimbangkan memangkas 15% karyawannya

"Saat ini pihak dinas kesehatan dan juga puskemas masih aktif melakukan contact tracing terhadap ketiga klaster ini. Kemungkinan besar akan ada penambahan kasus terkait dengan penularan tiga klaster ini," pungkasnya. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kajian UGM, 3 Klaster Besar Penularan Corona di Yogyakarta dari Kegiatan Keagamaan"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru