PENCEMARAN LINGKUNGAN - JAKARTA. Kesadaran masyarakat terhadap pentingya uji emisi perlahan meningkat. Berdasarkan dua riset oleh Populix dan Vital Strategies terhadap pengguna kendaraan di Jakarta dan wilayah sekitarnya, 67% masyarakat telah sadar akan adanya uji emisi. Angka ini meningkat 2% dibandingkan survei sebelumnya.
Tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta. Menunjukkan penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara. Hasil survei memperlihatkan, kepatuhan terhadap uji emisi juga meningkat, dari sebelumnya hanya 16% menjadi 23%.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, riset ini untuk memastikan Pemprov DKI Jakarta dapat membuat kebijakan berbasis bukti serta melakukan upaya untuk mendorong uji emisi yang lebih tepat sasaran. Pihaknya terus melakukan upaya melakukan langkah pencegahan serta kebijakan pendukung lain untuk mendorong tingkat pemenuhan baku mutu emisi kendaraan.
“Meskipun udara Jakarta terlihat baik-baik saja saat musim hujan ini, kita berharap langkah pencegahan bisa mengantisipasi memburuknya kualitas udara serta baku mutu udara agar tetap terjaga,” ujar Asep, Rabu (31/1).
Senior Researcher Populix, Aini Devi Agustian mengatakan, dengan kesadaran yang meningkat, mayoritas responden di wilayah Jakarta dan Bodetabek memberikan respons positif terhadap penerapan uji emisi untuk meningkatkan kualitas udara.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Belum akan Terapkan Sanksi Tilang Uji Emisi, Ini Alasannya
“Sebanyak 47% responden menyatakan cukup mengetahui tentang uji emisi. Sementara 20% lain mencari informasi lebih mendalam terkait prosedur dan pentingnya uji emisi. Penelitian melalui survei perilaku pengguna mobil dan motor pribadi yang bermobilitas di Jakarta. Baik yang berasal dari ibu kota maupun daerah satelit (Bodetabek),” kata Aini.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap uji emisi, diharapkan langkah-langkah preventif akan semakin diterapkan secara luas. Juga dapat mendorong kelompok masyarakat yang belum pernah melakukan uji emisi.
“Sekitar 48% masyarakat masuk pada kelompok responden yang belum pernah uji emisi sama sekali atau yang belum lolos uji emisi. Kelompok ini menjadi target utama dalam peningkatan kepatuhan mengenai uji emisi” ujar Chintya Imelda Maidir, Indonesia Senior Country Coordinator di Vital Strategies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News