Peristiwa

Hujan di Awal Agustus Tanda Musim Kemarau Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:19 WIB Sumber: Kompas.com
Hujan di Awal Agustus Tanda Musim Kemarau Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

ILUSTRASI. BMKG mengatakan, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada Agustus diprediksi lebih tinggi dari Juli 2025. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


BMKG merinci nama-nama wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yakni: 

5-7 Agustus 2025 

- Peningkatan hujan dengan intensitas sedang: 

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan

- Siaga (hujan lebat):

  • Maluku
  • Maluku Utara.

- Angin kencang:

  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur.

Tonton: BMKG: Aphelion Picu Penurunan Suhu Bumi, Tapi Tidak Menimbulkan Gangguan Kesehatan

8-11 Agustus 2025

- Peningkatan hujan dengan intensitas sedang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua
  • Papua Selatan

- Siaga (hujan lebat):

  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Sulawesi Selatan
  • Papua Pegunungan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awal Agustus Sudah Hujan, Tanda Musim Kemarau Berakhir? Ini Penjelasan BMKG"

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca (6/8/2025) Sulsel, Termasuk Makassar, Palopo, Toraja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Video Terkait


Terbaru