Ibu-ibu muda di Trenggalek lapor polisi usai jadi korban investasi bodong

Jumat, 22 Maret 2019 | 20:44 WIB Sumber: TribunNews.com
Ibu-ibu muda di Trenggalek lapor polisi usai jadi korban investasi bodong


INVESTASI BODONG - TRENGGALEK. Puluhan ibu-ibu mengadu ke Polres Trenggalek karena merasa tertipu investasi bodong, Jumat (22/3). Mereka mengaku sudah menyetor hingga ratusan juta kepada EKP, pemilik investasi bodong ini.

Seorang ibu yang ikut mengadu, Kiki Wulandari warga Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek mengatakan, awalnya mendapat ajakan arisan lewat Facebook di tahun 2014. Kiki memutuskan gabung, setelah diyakinkan EKP. Apalagi EKP mengaku sebagai istri seorang anggota aparat.

“Awal-awal ikut semuanya lancar, tepat waktu. Akhirnya semakin lama banyak yang bergabung di arisan ini,” terang Kiki.

Bulan Desember lalu adalah masa jatuh tempo untuk investasi yang ditanam ibu-ibu ini. Seharusnya EKP memberikan keuntungan seperti yang dijanjikan. Namun ternyata pada 9 Desember 2018 EKP menyatakan investasinya kolaps, dan tidak bisa menepati janji memberikan keuntungan.

Awalnya EKP menjajikan setiap investasi Rp 4.000.000 akan mendapatkan Rp 900.000 per bulan. Setelah kolaps, EKP berjanji mengembalikan uang pokok peserta investasi. Namun janji itu tidak pernah ditepati.

“Semua belum menerima uang pokok investasi yang dulu. Makanya kami sepakat sama-sama melapor ke Polres Trenggalek,” sambung Kiki.

Sebelumnya sudah pernah ada mediasi antara para peserta investasi ini dengan EKP. Namun tidak pernah membuahkan titik temu. Masih menurut Kiki, di Trenggalek total kerugian peserta investasi ini mendapai Rp 700 juta.

“Jika ditambahkan korban dari luar Trenggalek, totalnya lebih dari Rp 1 Miliar. Kalau ditambah dengan arisan, kerugian bisa mencapai Rp 2 miliar,” ungkap Kiki.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana mengatakan, para ibu ini sudah datang mengadu dua minggu sebelumnya. Mereka kembali datang untuk menanyakan perkembangan aduan mereka. Pihaknya akan menindaklajuti dengan memanggil para saksi.

“Kami akan menerjunkan Unit Pidum (Pidana Umum) dan Unit Pidsus (Pidana Khusus). Karena ini menyangkut dengan investasi bodong,” ujar Andana. 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu-ibu Muda di Trenggalek Melapor ke Polisi Jadi Korban Investasi Bodong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru