Ini enam titik rawan pada mudik Lebaran 2017

Rabu, 05 April 2017 | 12:13 WIB Sumber: Kompas.com
Ini enam titik rawan pada mudik Lebaran 2017


JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memetakan titik rawan pada musim mudik dan arus balik Lebaran 2017. Terdapat enam titik yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan(Kemenhub) saat musim mudik Lebaran.

"Ada enam titik rawan yang harus kita awasi yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta, Merak, Stasiun Senen, Brebes Exit (Brexit), Pelabuhan Batam dan Pelabuhan di Balikpapan," ujar Budi Karya dalam keterangan, Rabu (5/4).

Budi Karya menuturkan, Kemhub juga memetakan sembilan titik kemacetan di ruas jalan tol. Sembilan titik itu diantaranya, Tangerang-Merak, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Cileunyi dan Jagorawi.

"Dari sekian banyak titik yang menjadi perhatian adalah Brexit karena tahun lalu kepadatan terjadi di arus tol tersebut," katanya.

Untuk antisipasi kemacetan di Brexit, Kemhub sudah menyiapkan dua konsep penanganan. Pertama, akan memfungsikan jalan tersebut sesuai proporsinya karena pada dasarnya ada ruas jalan lain yang bisa dilewati selain jalan tol yakni jalur utara dan jalur selatan.

Kedua, dengan membatasi jumlah kendaraan yang masuk dan keluar. Contohnya jika antrian di Brexit melampaui 2 kilometer maka gerbang sebelumnya akan ditutup, begitu seterusnya sampai di Jakarta.

"Konsep ini sudah diuji coba dua kali pada Idul Adha dan Tahun Baru kemarin. Kita juga akan lihat, apakah tol Brebes-Semarang sudah bisa difungsikan pada saat angkutan Lebaran nanti," papar Budi Karya.

Kemhub memprediksi jumlah penumpang angkutan mudik Lebaran baik sebesar 4,85% dari tahun sebelumnya. Sementara, jumlah angkutan pribadi mobil naik 18,18% dan angkutan motor meningkat sebesar 13,92%.

"Jumlah penumpang tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sekitar 18 juta menjadi 19 juta dan kita prediksi kenaikan penumpang terbesar pada angkutan Lebaran tahun ini melalui udara yaitu sebesar 9,75%," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru