Tiket mudik KAI dari Bandung ludes 15 menit

Jumat, 24 Maret 2017 | 09:46 WIB Sumber: Kompas.com
Tiket mudik KAI dari Bandung ludes 15 menit


BANDUNG. Tiket mudik H-3 untuk kereta ekonomi jurusan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur langsung ludes dalam waktu 15 menit. 

Direktur Komersial dan IT PT KAI, Kuncoro Wibowo mengatakan, pembelian tiket kereta api secara online untuk H-3 Lebaran 2017 (pemberangkatan 22 Juni 2017), yang jatuh pada Jumat (24/3) dini hari merupakan titik puncak tertinggi aktivitas pembelian tiket oleh calon penumpang.

"Hari ini titik puncaknya aktivitas pembelian tiket secara online. Ini dikarenakan pada tanggal 22 Juni itu adalah sudah mulai libur bersama," ujar Kuncoro kepada wartawan di Kantor Pusat PT KAI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jumat (24/3) dini hari.

Menurut dia, aktivitas pembelian tiket secara online pada H-10 Lebaran hingga H-5 belum begitu ramai. Pada H-5 Lebaran tercatat hanya sekitar 213 ribu aktivitas pembelian. Namun, pada H-4 Lebaran atau pada Kamis (23/3) pukul 00.00, pembelian tiket secara online meningkat drastis.

"H-4 pukul 00.00 saja tercatat ada 285.295 pembelian. Dan mulai dini hari ini akan terus bertambah. Ya karena itu tadi, sudah masuk libur bersama. Dan biasanya pada berangkat mepet-mepet yang pakai moda transportasi ini," ujarnya.

Dari data yang ada, tambah dia, KA yang cepat laku adalah KA kelas ekonomi ke arah Yogyakarta dan Solo. Meski demikian, tipikal calon penumpang masih terpaku pada Jakarta sebagai titik keberangkatannya.

Padahal, hingga saat ini, KA yang pemberangkatannya dari Bandung ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih sangat memungkinkan. Pihaknya menyarankan untuk estafet pemberangkatan dari yang sebelumnya Jakarta menjadi Bandung.

"Buktinya, kurang dari 15 menit pada H-3 dari pukul 00.01 ini terlihat di KA di Pasar Senen kelas ekonomi seatnya cepat habis terbeli. Seperti KA Jurusan pasar Senen-Blitar. Malah habis kurang dari 2 menit. Kalau Jakarta berat ya pindah Bandung," kata dia.

Kendala kedua, lanjutnya, adalah keluhan KA favorit yang dengan tren pembelian pada pukul 00.00. Padahal, pada pukul tersebut banyak pembeli yang melakukan hold tanpa payment. Solusinya, calon penumpang membuka lagi selang 3 jam. Karena sistem otomatis akan membuka lagi.

"Kalau hold dan tidak payment maka nanti akan kebuka lagi dengan sendiri. Karena payment kan 3 jam. Kebanyakan hanya melakukan hold saja. Dan terpenting harus atur jadwalnya dan 12 jam harus dicetak tiketnya," ujar Kuncoro.

Pihaknya menyebut, PT KAI juga membuka channel untuk melayani calon penumpang membeli tiket secara online. Setidaknya ada 23 B to B yang siap membantu calon penumpang untuk mendapatkan tiket secara online di luar PT KAI.

Kuncoro mengatakan, per 1 April akan ada pemberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2017. Sehingga pihaknya mengimbau agar pemilik tiket melihat kembali jadwal dan jam pemberangkatan KA yang akan ditumpanginya.

"Kami mohon dilihat kembali. Karena sering lupa, padahal jam sudah berbeda. Kami juga sudah pasang spanduk-spanduk informasi itu," katanya. (Tribun Jabar/Wisnu Saputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru