Ini penyebab orang tertular Covid-19 meski pakai masker di tempat umum

Selasa, 04 Mei 2021 | 05:10 WIB Sumber: Kompas.com
Ini penyebab orang tertular Covid-19 meski pakai masker di tempat umum


4. Pakai masker saja tidak bisa lindungi dari penularan Covid-19

Jika ingin membuat komunitas kita bebas dari Covid-19, kita harus menerapkan protokol jaga jarak untuk memastikan setiap orang beraktivitas dengan jarak yang aman satu sama lain. Seseorang yang tidak mempraktikkan jaga jarak berpotensi menularkan ratusan orang lainnya. "Setiap orang yang melakukan isolasi mandiri dapat mengurangi risiko mereka menularkan orang lain," kata direktur pencegahan infeksi di Hoag Memorial Hospital Presbyterian di Newport Beach, California, Philip Robinson.

Tidak menjaga jarak berarti membuat kita lebih rentan berkontak fisik dengan orang lain. Padahal, dengan mereduksi kontak fisik hingga 75 persen, kata Robinson, risiko infeksi individu tersebut merosot hingga 2,5 orang.

Baca juga: Hingga Minggu (2/5) ada tambah 4.394 kasus Covid-19, terapkan 5 M

Nah, bayangkan jika aturan ini diterapkan secara disiplin oleh banyak orang. Kita pasti akan lebih mampu mengurangi potensi penyebaran. Tapi, efek sebaliknya mungkin kita alami jika tidak menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Jadi, pada akhirnya, masker bisa membantu mengurangi penularan Covid-19 tetapi memakai masker tidak menjamin kita aman. Apalagi jika kita tidak menerapkannya bersama protokol kesehatan lain, terutama menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Jangan sampai hanya gara-gara mau beli pakaian lebaran kita mengorbankan kesehatan dan nyawa kita serta orang-orang di sekitar, ya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Alasan Bisa Tertular Covid-19 meski Pakai Masker di Tengah Kerumunan",

Editor : Nabilla Tashandra

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Selanjutnya: Duh, kasus Covid-19 di India meluas ke tetangga, negara ini diambang menyerah

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru