ANIES BASWEDAN - JAKARTA. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Anies Baswedan bisa menjadi kandidat kuat Calon Presiden tahun 2024 asal kembali maju dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2022.
Pangi mengatakan, jika Anies tak terpilih lagi dalam Pilkada 2022, maka karir politik Anies akan terkendala.
"Peluang dia tetap ada, kans dalam politiknya tetap ada cuma kalau beliau tidak memenangkan pada Pilkada (Pilgub 2022) pada putaran kedua besok, ya itu bakal tenggelam. Jadi syaratnya ya beliau harus memenangkan Pilkada putaran kedua," kata Pangi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7).
Baca Juga: Ini penjelasan Surya Paloh hanya beri nilai 5 ke Anies Baswedan dari skor 10
Pangi menambahkan, hal itu berbeda jika Anies terpilih kembali untuk kedua kalinya. Situasi dilematis akan dihadapi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Jika Anies ingin maju menjadi Capres 2024, maka dia harus melepas jabatan Gubernurnya pada tahun kedua di periode keduanya menjabat.
"Bagaimana Anies berjanji untuk menyelesaikan 5 tahun atau tidak, jadi tersandera kan," ucap Pangi.
Baca Juga: Partai Nasdem siap usung Anies Baswedan jadi capres 2024
Meski demikian, Pangi menilai Anies masih belum memiliki modal yang cukup untuk menjadi capres 2024. Sebab, kinerja Anies sebagai Gubernur DKI dinilai belum sesuai ekspektasi masyarakat.
Tingkat kepuasan dalam menata ulang tata ruang kota, penyediaan lapangan kerja baru, dan lainnya itu belum sesuai harapan masyarakat. "Ya sejauh ini saya melihat belum (cukup berprestasi) yah, masih banyak yang kecewa, approval rating kepuasan terhadap kinerja beliau menata ulang tata ruang kota, bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat Jakarta, bagaimana Jakarta baru yang bahagia itu belum sih sepenuhnya," ujar Pangi.
Baca Juga: Surya Paloh undang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Gondangdia
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan Paloh usai pertemuan tertutup dengan Anies di DPP Partai Nasdem, Rabu (24/7/2019). Mulanya, Paloh mengaku memberikan saran-saran kepada Anies agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjalankan tugasnya dengan baik.
Dia menganggap sosok Anies tak hanya dibutuhkan warga Jakarta, tetapi juga bangsa Indonesia. Wartawan pun menanyakan, apakah hal ini menandakan Paloh mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Sambut hari anak nasional, Anies janji wujudkan Jakarta kota ramah anak
"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriyah, batiniyah lah dukungan," ucap Surya sembari tertawa di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Wartawan kembali bertanya maksud pernyataan Paloh itu apakah berarti juga Nasdem mendukung Anies untuk tahun 2024. Diketahui, pada tahun 2024, Indonesia akan kembali menggelar pemilihan presiden.
Baca Juga: Diminta Anies buka daftar dinas luar negeri kepala daerah, ini kata mendagri
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat-niat baik harus terjaga asal baik," kata dia.
Wartawan memastikan lagi, "Artinya Nasdem siap mendukung Anies untuk 2024?
"Insya Allah apabila semuanya seperti apa yang kita harapkan dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada 1 kelompok termasuk 1 institusi parpol Nasdem. Kita mengharapkan para pihak untuk anak-anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," tambahnya.
Baca Juga: Mendagri tegaskan tidak akan menghambat izin kepala daerah ke luar negeri
Untuk saat ini, Surya mendorong agar Anies mengeluarkan potensinya dalam memimpin Jakarta. Ia berharap Anies bisa mengembangkan kinerjanya bagi kemaslahatan warga dan bangsa. (Dean Pahrevi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Bisa Saja Maju Pilpres 2024, Hanya Ini Syaratnya...",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News