Peristiwa

Ini Upaya Gubernur Luthfi Tangani Kemiskinan di Jawa Tengah

Kamis, 20 Februari 2025 | 16:31 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Ini Upaya Gubernur Luthfi Tangani Kemiskinan di Jawa Tengah

ILUSTRASI. Ahmad Luthfi resmi dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah. Luthfi mengatakan salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pengentasan kemiskinan.


KEMISKINAN - JAKARTA. Ahmad Luthfi resmi dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah. Luthfi mengatakan salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pengentasan kemiskinan.

Luthfi menyebut akan meningkatkan akses layanan dasar mulai dari infrastruktur. Tercatat, sekitar 2.600 sekolah akan diperbaiki. 

Dia juga mengaku akan melakukan penguatan program swasembada pangan sebagai lumbung padi nasional.

"Kita akan prioritaskan infrastruktur pengairan sekunder di tempat kita," kata Luthfi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2).

Baca Juga: Ahmad Luthfi Beberkan Visi Jawa Tengah Berkelanjutan Capai Indonesia Emas 2045

Luthfi juga berjanji akan memperbaiki 1.000 rumah layak huni dan program bantuan langsung tunai (BLT). Juga memberi akses pendidikan bagi masyarakat miskin. Menurutnya, ada sekitar 160.000 masyarakat yang termasuk dalam kemiskinan ekstrem putus sekolah.

"Kita akan gratiskan mereka untuk sekolah kembali dengan memberikan beasiswa, baik itu seragam kemudian internet maupun buku dan sebagainya," ujar Luthfi.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah merilis jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah turun 307,99 ribu orang menjadi 3,4 juta orang, pada September 2024. 

Secara persentase, orang miskin di Jateng turun menjadi 9,58%, atau berkurang 0,89% dibanding Maret 2024 yang mencapai 10,47%.

Baca Juga: Segera Dilantik, Ini 5 Janji Kampanye Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih menyebut, penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Ia mengatakan, kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.

"Alhamdulillah turun menjadi satu digit. September 2024 ini, tercatat 9,58 persen, turun 0,89 persen dibanding Maret 2024. Dan penurunan ini menjadi penurunan tertinggi di Jawa. Terima kasih bapak ibu, yang sudah berupaya dengan kegiatan yang luar biasa,” ujar Endang, Rabu (15/1).

Endang merinci, dari enam provinsi di Pulau Jawa, persentase penurunan penduduk miskin di Jateng menjadi yang tertinggi. Diketahui, Daerah Khusus Jakarta persentase kemiskinan turun 0,16%, Jabar turun 0,38%, DI Yogyakarta turun 0,43%, Jatim turun 0,23%, dan Banten turun 0,14%.

 

Selanjutnya: Agung Sedaya Group Gelar One Day Recruitment, Pemkab Tangerang Sambut Positif

Menarik Dibaca: Promo Dunkin BCA Tiap Kamis, Beli 8 Donut Classic Gratis 4 Donut Classic + 1 Minuman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru