Inilah Model Peta Kawasan Rawan Tsunami 1-8 Meter di Kota Pariaman dari PVMBG

Jumat, 14 Januari 2022 | 04:40 WIB Sumber: Kompas.com
Inilah Model Peta Kawasan Rawan Tsunami 1-8 Meter di Kota Pariaman dari PVMBG


TSUNAMI - JAKARTA. Pada Rabu (12/1/2022), peta kawasan rawan bencana tsunami (KRBT) Kota Pariaman, Sumatera Barat telah dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 

Kawasan rawan bencana tsunami itu, juga memuat risiko dampak jika terjadi dalam kategori ketinggian tsunami rendah, menengah hingga tinggi. 

Sumber pemodelan tsunami Kota Pariaman Peta kawasan rawan bencana tsunami ini, merupakan hasil pemodelan tsunami yang dilakukan di Kota Pariaman dengan menggunakan skenario sumber gempa bumi Megathrust di barat Pulau Sumatera. 

Pemodelan tsunami ini dilakukan karena kawasan Kota Pariaman merupaka wilayah yang didominasi oleh pantai landai. 

Dalam melakukan pemodelan ini, PVMBG menggunakan perangkat lunak ANUGA yang dikembangkan oleh Australian National University (ANU) dan Geoscience Australia (GA). 

Baca Juga: Cuaca Besok di Jawa dan Bali: Bandung Hujan Sedang, Denpasar Hujan Ringan

Pemodelan dilakukan pada tahun 2014 dengan waktu simulasi penjalaran tsunami selama 3 jam. Adapun, sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut. 

1. Data spasial Intermap resolusi 5m sebagai data topografi daerah target 

2. Data spasial Gebco resolusi 924 m dan tcarta marine resolusi 90 m sebagai data batimetri 

3. Data spasial SRTM 90 m, sebagai data topografi wilayah di luar daerah target 

4. Administrasi dan infrastruktur dari data spasial rupa bumi Indonesia, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Global Administrative (GADM) 

5. Sebaran gempa dari International Seismological Centre (ISC) Catalogue Dari hasil pemodelan tersebut didapatkan bahwa landasan tsunami terjauh mencapai 3,4 kilometer terjadi di pesisir Kecamatan Pariaman selatan. 

Baca Juga: Dua Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Magnitudo 5,5 di Halmahera Utara

Sedangkan, tinggi genangan maksimum mencapai 7.7 meter di Padang Brik-brik, Kecamatan Pariaman Utara. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru