IKN NUSANTARA - JAKARTA. Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat perhatian dunia. Di tengah sorotan ini, perhatian publik tertuju pada sebuah karya arsitektur megah yang akan menjadi simbol kebanggaan nasional: Istana Garuda.
Terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Istana Garuda bukan hanya sekadar bangunan, tetapi sebuah manifestasi dari perpaduan seni, sains, dan teknologi yang dirancang oleh putra-putri bangsa Indonesia.
Sejarah dan Filosofi di Balik Istana Garuda
Garuda, sebagai lambang negara Indonesia, telah lama menjadi simbol persatuan dalam keragaman. Filosofi "Bhinneka Tunggal Ika" yang diusung oleh Garuda menggambarkan betapa kayanya negeri ini dengan perbedaan budaya, adat istiadat, dan agama, namun tetap bersatu dalam bingkai keindonesiaan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Garuda dipilih sebagai inspirasi utama dalam desain Istana Kepresidenan di IKN.
Baca Juga: Kementerian PUPR: Pembangunan Istana Wapres Perlu Waktu Setahun
Desain Istana Garuda memadukan bentuk sayap Garuda yang tengah mengepak, melambangkan semangat kebangsaan yang kuat dan keinginan untuk terus maju ke arah kemajuan. Bentuk ini dirancang dengan teliti untuk mencerminkan kekokohan, keindahan, dan makna simbolis yang mendalam.
Perpaduan Seni, Sains, dan Teknologi
Istana Garuda adalah cerminan keunggulan bangsa dalam bidang seni dan teknologi. Bangunan ini dirancang dengan menggunakan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan, yang menjadikannya sebagai istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai karya seni.
Kombinasi dari kerangka baja dengan cangkang tembaga, kuningan, galyalum, dan kaca, menunjukkan kemajuan teknologi konstruksi yang diaplikasikan dalam desain yang penuh makna.
Proses oksidasi yang akan terjadi pada tembaga dan kuningan di bagian cangkang, akan menghasilkan warna hijau toska yang matang, memberikan sentuhan estetika yang tidak hanya indah tetapi juga unik dan ikonik.
Baca Juga: Istana Garuda IKN: Tinggalkan Bayang-bayang Kolonial di Tanah Air
Simbol Kebanggaan dan Ikon Nasional
Istana Garuda tidak hanya menjadi landmark baru bagi IKN, tetapi juga simbol kebanggaan nasional. Sebagai gedung pertama yang dibangun di atas lahan seluas 55,7 hektar dengan luas tapak 334.200 meter persegi, Istana Garuda menandai era baru dalam sejarah arsitektur Indonesia.
Keberadaan istana ini mempertegas bahwa Indonesia mampu menciptakan karya besar yang tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.
Dengan desain yang inovatif dan estetika yang tinggi, Istana Garuda diproyeksikan menjadi daya tarik wisata baru di Indonesia. Sebagai sebuah karya seni dan teknologi, istana ini akan menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Keberadaan Istana Garuda juga mencerminkan dedikasi bangsa dalam mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ikon pariwisata baru. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, tetapi juga menunjukkan komitmen bangsa dalam melestarikan dan mempromosikan budaya nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News