"Banjir seringkali dadakan. Jadi saat tidak banjir, seringnya ada aja keperluan dari surat-surat itu dan kita keluarkan (dari tas). Giliran sudah di luar (surat-suratnya), banjir datang. Jadi susah juga," kata Dede.
Tahun Ini Banjir dapat dibilang sudah menjadi makanan sehari-hari. Meski terkesan sudah "terbiasa" dengan banjir, namun warga mengaku lelah menghadapi banjir yang terus menerus datang.
Baca Juga: Pelaku usaha distribusi berharap banjir tak terulang lagi
Satu harapan Dede yang sangat dia inginikan yakni agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa segera mengambil langkah mengatasi banjir. "Cepat dinormalisasi kali Sunter, ingin juga cepat dapat respon dari Gubernur. Di sini got selalu bersih, ini banjir murni dari luapan kali," kata Dede. (Nabilla Ramadhian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Kali Banjir, Warga Cipinang Melayu Minta Anies Segera Normalisasi Kali Sunter"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News