Mudik Lebaran - JAKARTA. Mudik tidak hanya mengenai kesiapan kondisi jalan, kendaraan dan stamina pemudik, namun ketersediaan toilet sangat dibutuhkan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disamping menyiapkan infrastruktur jalan juga mendukung penyediaan mobil toilet pada rest area jalan tol, SPBU dan pos siaga mudik Kementerian PUPR di jalan non tol.
“Kementerian PUPR berupaya seoptimal mungkin, agar mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Pada tahun 2019, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya mengerahkan sebanyak 32 mobil toilet yang disebar di 27 lokasi. Mobil toilet tersebut akan melayani para pemudik baik pada masa arus mudik maupun arus balik.
Dari jumlah 27 titik tersebut, enam titik berada di SPBU dan pos siaga yakni di ruas jalan arteri Lampung-Palembang, Lingkar Gentong KM 75 Tasikmalaya, Bumiayu dan Ajibarang di Jalan Pantai Selatan Jawa, Jalan Pantura-Tegal yakni di Terminal Kota Tegal dan setelah exit tol Pemalang.
Wakil Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto pada saat meninjau arus mudik di Jalur Selatan, menyempatkan diri meninjau kondisi pelayanan mobil toilet Kementerian PUPR yang berada di Jalan Lingkar Gentong.
Sisanya sebanyak 21 titik disiagakan di ruas jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, diantaranya Tol Medan – Tebanggitinggi KM 65,7, Tol Medan – Tanjung Morawa KM 65,7, dan Tol Medan – Binjai. Selanjutnya Tol Jakarta – Merak KM 68A, Jakarta – Merak KM 68B, Tol Jakarta – Cikampek KM 18A, Tol Jakarta - Cikampek KM 59A, Tol Cikampek – Palimanan KM 116A, Tol Palimanan – Kanci 207A, Tol Pejagan – Pemalang KM 229, Tol Purbaleunyi KM 72A dan KM 147A, Tol Pemalang – Batang KM 344A, Tol Semarang – Solo KM 429A dan KM 487 A, Tol Solo – Ngawi KM 519A, Rest Area Ngawi – Kertosono KM 603, Rest Area Jombang – Mojokerto KM 695B, Rest Area ruas Tol Mojokerto – Surabaya KM 725, Ruas Tol Pandaan – Malang KM 793, dan Tol Pasuruan – Probolinggo KM 833.
Keberadaan toilet tambahan yang memiliki sarana dan prasarana sanitasi memadai sangat dibutuhkan pemudik, mengingat keterbatasan toilet yang ada di SPBU dan Tempat Istirahat (TI) tidak cukup untuk memfasilitasi seluruh pemudik. Selain mobil toilet, Kementerian PUPR juga menyiagakan sarana dan prasarana sanitasi berupa 37 unit hidran umum, 8 unit mobil tangki air, 6 unit mobil tinja, dan 8 unit bus VVIP.
Hidran umum ini bisa dimanfaatkan untuk berwudhu oleh para pemudik yang ingin menjalankan sholat di posko Kementerian PUPR maupun masjid rest area. Untuk operasional mobil toilet dan hidran umum, Kementerian PUPR menurunkan 112 petugas yang bekerja selama 24 jam secara bergantian.
Kementerian PUPR juga menyediakan posko mudik dan call center untuk para pemudik yang menggunakan jalan nasional. Terdapat 584 posko mudik tersebar di seluruh jalan nasional di Indonesia.
Posko mudik ini dilengkapi oleh personel, alat berat, dan material untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, longsor atau jalan berlobang. Masyarakat dapat menghubungi call center 0812-8383-5757 untuk melaporkan hambatan di jalan nasional tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News