Jakarta Bakal Dibanjiri 6 Mal Baru dalam 2 Tahun Mendatang, Ini Daftarnya

Rabu, 31 Agustus 2022 | 16:26 WIB Sumber: Kompas.com
Jakarta Bakal Dibanjiri 6 Mal Baru dalam 2 Tahun Mendatang, Ini Daftarnya

ILUSTRASI. Suasana sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta,


PROPERTI - JAKARTA. Sebanyak 6 pusat perbelanjaan dilaporkan akan segera hadir dan menambah pasokan di Jakarta dalam dua tahun mendatang atau hingga 2024. Hal ini disampaikan oleh Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H1 2022, Rabu (31/8/2022).

"Secara umum totalnya akan berjumlah 247.154 meter persegi dan umumnya berada di lokasi non-Central Business District (CBD)," kata Syarifah.

Keenam mal yang dimaksud meliputi Thamrin Nine Mixed Use pada paruh kedua 2022 di Thamrin, Holland Village Mall di Cempaka Putih tahun 2022, dan Menara Jakarta Shopping Mall di Kemayoran tahun 2023.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) Buka Gerai Baru di Tangcity Mall

Kemudian ada Daan Mogot City di Daan Mogot tahun 2023, Pusat Grosir Senen Jaya di Senen tahun 2023, dan Fatmawati City Center di TB Simatupang tahun 2024.

Sementara pada paruh pertama tahun 2022, total pasokan rotel dilaporkan bertambah menjadi 4,9 juta meter persegi dengan masuknya Sarinah redevelopment dan 1 ritel di kawasan Tanah Abang.

Sarinah merupakan mal pertama di Indonesia yang dibangun mulai 1962. Banyak kisah dan cerita tentang mal ini, termasuk penamaannya yang tidak lepas dari kisah masa kecil Presiden Soekarno.

"Dan tingkat okupansi relatif meningkat tipis sehingga saat ini berada di angka 78,52 persen," tambah Syarifah.

Di sisi lain, rata-rata harga sewa ritel tercatat stabil dan berada di angka Rp 743.738, cenderung meningkat 0,2 persen dari semester lalu. Untuk tenant yang mengisi, secara umum berasal dari sektor food and beverage, home appliance, elektronik, sport apparel, fesyen dan departement store.

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Sepi Kunjungan, Omzet Pedagang Turun

Sisi menariknya adalah munculnya tren tenant e-commerce yang saat ini membuka gerai fisik untuk memperluas alternatif transaksi bagi konsumen.

"Kami melihat ada kecenderungan di beberapa ritel bahwa dari sektor e-commerce juga membuka gerai fisiknya, dalam arti mereka mencoba memperluas alternatif transaksi," tutup Syarifah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Dua Tahun, Jakarta Bakal Kebanjiran 6 Mal Baru"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru