JALAN TOL - BEKASI. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan lakukan pekerjaan 3 rekonstruksi rigid dan perbaikan expantion joint 2 jembatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pekerjaan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Badan Usaha Jalan Tol.
Adapun lokasi pekerjaan rigid dan perbaikan expantion joint jembatan sebagai berikut:
1. Expantion Joint Jembatan KM 14+190 arah Jakarta bahu luar dan lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dengan panjang penanganan 12 meter yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (04/11) pukul 22.00 WIB s.d. Minggu (06/11) pukul 20.00 WIB.
2. Off Ramp Cikarang Utara (Dry Port) arah Cikampek lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dengan panjang penanganan 50 meter yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (04/11) pukul 22.00 WIB s.d. Senin (07/11) pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Anak Usaha Jasa Marga Akan Membangun Fasilitas Inap di Rest Area Tol Trans Jawa
3. KM 15+387 s.d. KM 15+363 arah Jakarta lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dengan panjang penanganan 25,5 meter yang akan dilaksanakan pada hari Senin (07/11) pukul 10.00 WIB s.d. Rabu (09/11) pukul 16.00 WIB.
4. Expantion Joint Jembatan KM 28+600 arah Jakarta bahu luar dan lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dengan panjang penanganan 18 meter yang akan dilaksanakan pada hari Senin (07/11) pukul 21.00 WIB s.d. Jumat (11/11) pukul 12.00 WIB.
5. KM 32+647 s.d KM 32+532 arah Jakarta lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek dengan panjang penanganan 52 meter yang akan dilaksanakan pada hari Senin (07/11) pukul 22.00 WIB s.d. Minggu (13/11) pukul 10.00 WIB.
Operation and Maintenance Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Nouval M. Rizky menjelaskan tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal.
Baca Juga: BPJT Sebut Implementasi MLFF Dilakukan Tahun 2023 atau 2024
“Kami telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas,” terangnya, Jumat (4/11).
Guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT Jasamarga Transjawa Tol juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud. PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
