SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menambah pasokan daging sapi dari jumlah pasokan tiap bulan guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2016.
"Kami akan menambah pasokan untuk Juni 2016 sebesar 35% dari pasokan rata-rata tiap bulan yakni 3.100 ton daging sapi atau 16.000 ekor sapi menjadi 4.500 ton," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto di Semarang, Senin (30/5).
Hal tersebut disampaikan Agus usai mengikuti rapat koordinasi ekonomi keuangan dan industri daerah dalam rangka kesiapan Provinsi Jawa Tengah menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2016/1437 hijriah di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng.
Ia mengaku optimistis pasokan yang ada di Provinsi Jateng saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi selama Bulan Ramadhan dan Lebaran 2016.
"Saya kira itu sangat cukup karena basis kita berdasar pada ternak lokal, bahkan tiap tahun kita menyuplai kebutuhan daging sapi sebesar 70.000 ekor sapi ke Jabodetabek," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan penambahan pasokan daging sapi hingga tiga kali lipat dari kebutuhan masyarakat pada Lebaran 2016.
"Pada Juli 2016, kita tingkatkan (pasokan daging sapi) menjadi tiga kali lipat karena kebutuhannya diprediksi naik tiga kali lipat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga memprediksi tidak terjadi lonjakan harga daging sapi yang signifikan karena pasokannya mencukupi.
"Pasokan daging sapi aman karena Provinsi Jateng sudah swasembada daging ternak sapi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
