Jelang HUT ke 75, Jatim raih predikat kinerja pemerintah daerah tertinggi

Rabu, 07 Oktober 2020 | 17:10 WIB   Reporter: Barly Haliem
Jelang HUT ke 75, Jatim raih predikat kinerja pemerintah daerah tertinggi

Gubernur Jatim Khofifah Indar P menerima penghargaan kinerja tertinggi pemerintah daerah dari Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.


OTONOMI DAERAH - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih prestasi kinerja tertinggi atas  Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)  tahun 2019 atas Laporan Penyelengaraan Pemerintahan  Daerah (LPPD) tahun 2018  dari Kementerian Dalam Negeri.

Prestasi ini menjadi kado bagi Pemprov Jatim jelang HUT ke-75 tahun, tanggal  12 Oktober mendatang. Adapun skor yang diraih yakni sebesar 3,4144 sehingga Jatim berhak atas predikat sebagai Provinsi dengan status kinerja sangat tinggi.

Penghargaan diserahkan Direktur Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPKD) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akbar Ali kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (7/10).

Adapun penilaian dilakukan dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk setiap pengukuran, baik dalam hal tataran pengambil kebijakan, pelaksana kebijakan serta pelaksanaan urusan pemerintahan yang nantinya menghasilkan peringkat kinerja daerah secara nasional.

Baca Juga: Hore, Jawa Timur sudah terbebas dari zona merah corona

Untuk diketahui, ini adalah kali kesembilan Jatim meraih prestasi tersebut. Hal ini menunjukkan kinerja Pemprov  Jatim bersama jajarannya selama ini telah memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

“Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja kepala daerah melainkan seluruh jajaran Pemprov Jatim secara keseluruhan,”  tutur Khofifah, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/10).

Menurut Khofifah, penghargaan ini menjadi salah satu wujud dari Nawa Bhakti Satya yakni “Jatim Amanah” yang bertujuan menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, kompeten, profesional, partisipatoris dan berorientasi pada pelayanan prima. Khofifah berharap, kedepan prestasi ini dapat dipertahankan oleh seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.

Sementara itu, kabupaten dan kota di Jatim juga turut meraih penghargaan LPPD Tahun 2018 yang merupakan EKPPD tahun 2019  diantaranya untuk tingkat kabupatan dan kotamadya di Jatim, peringkat I diraih oleh Kabupaten Banyuwangi yang juga meraih predikat I tingkat nasional. Sedangkan peringkat II diraih Kabupaten Sidoarjo dan peringkat III Kabupaten Pasuruan.

Direktur EKPKD Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Akbar Ali menyampaikan selamat dan apresiasinya atas diraihnya penghargaan ini. Dirinya berharap agar prestasi ini bisa terus dipertahankan.

“Untuk itu di tahun 2021 nanti kami akan menjadikan Jatim sebagai salah satu dari dua provinsi pilot project dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah agar bagaimana provinsi maupun kabupaten kota lain mampu seperti Jatim,” ujarnya.

Selanjutnya: Meski pandemi, Khofifah pede bisa dongkrak pajak daerah 20,4% di akhir 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon
Terbaru