Jelang Lebaran, Mentan Lakukan Sidak di Pasar Kelapa Dua Tangerang

Minggu, 24 April 2022 | 23:32 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Jelang Lebaran, Mentan Lakukan Sidak di Pasar Kelapa Dua Tangerang

ILUSTRASI. Mentan Syahrul Yasin Limpo dialog dengan pedagang Pasar Kelapa Dua, Tangerang, Minggu siang [24/4] didampingi PJ Banten Kementan, Siti Munifah [tengah] usai mengadakan Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H di Makodim 0510/Tigaraksa pada Minggu pagi.


HARGA PANGAN - TANGERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi didampingi Sekretaris BPPSDMP Kementan Siti Munifah melakukan inspeksi mendadak [sidak] di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Minggu siang (24/4).

Dari hasil sidak tersebut, Mentan Syahrul menilai 12 bahan pangan pokok dipastikan aman selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1443 H sebagai Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) umat Muslim di Indonesia.

"Saya yakin 12 bahan pangan pokok tersedia cukup baik, memang ada wilayah yang kurang, yang kurang tersebut akan di topang oleh wilayah yang surplus," katanya pada pers seperti dikutip dari siaran pers Kementan.

Menurutnya, pantauan langsung maupun sidak sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk memastikan 12 komoditas pangan pokok tersedia. Hari ini kami di Pasar Kelapa Dua, Tangerang, Banten.

"Transportasi dari sentra komoditas kami usahakan diperkuat, diperlancar. Daerah-daerah yang defisit, dalam zona merah, kita dekatkan ke sana," kata Mentan.

Baca Juga: Pangan Murah Ramadan Kementan Diharapkan Dukung Pemulihan Ekonomi

Dia mengakui, minyak goreng menjadi perhatian utama pemerintah, maka di bawah koordinasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, semua menteri terus ke lapangan memantau distribusi minyak goreng untuk sampai di lapangan. 

"Sekitar tiga dan empat hari yang lalu, daerah-daerah dalam zona defisit seperti di Kalimantan dan Papua, minyak goreng sudah mulai didistribusikan ke masyarakat," katanya didampingi Penanggung Jawab [PJ] Pengawalan Ketersediaan Pangan Kementan untuk Provinsi Banten, Siti Munifah.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan strategi Kementan memudahkan dan mendekatkan masyarakat mendapatkan kebutuhannya seperti Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H yang diadakan Kementan di Makodim 0510/Tigaraksa.

"Kegiatan seperti di Tigaraksa akan digelar di seluruh Indonesia, itu bukan seperti operasi pasar. Kegiatan Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H yang diinisiasi PJ Banten Kementan merupakan kolaborasi dengan TNI," kata Mentan Syahrul.

Dia mengapresiasi Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H sebagai upaya Kementan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan dan Lebaran 2022.

"Langkah tersebut juga upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19," kata Mentan Syahrul.

PJ Banten Kementan, Siti Munifah menambahkan bahwa Mentan Syahrul mengapresiasi dukungan TNI AD pada kegiatan Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H (GPMR) di Makodim atas kolaborasi dengan Komando Resort Militer (Korem) 052/Wijayakrama, Minggu pagi (24/4).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pangan Murah di Markas Kodim Tigaraksa Minggu Pagi

Sebelumnya diberitakan, Warga Tigaraksa dan  sekitarnya di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyambut antusias GPMR.

Tampak ratusan warga berbondong mendatangi Makodim 0510/Tigaraksa di kawasan Kadu Agung, Jl M Atik Soeardia. Mereka rela antre untuk memperoleh pangan pokok murah yang disediakan Kementan dan sejumlah vendor maupun stakeholders.

Antrean panjang terjadi pada booth daging beku segar yang dijual Rp100 ribu per kg dan daging kerbau Rp85.000 per kg. Stok daging sebanyak dua kuintal yang disediakan Toko Tani Indonesia dan Bulog ludes kurang dari satu jam. 

Aminah, warga Desa Pasir Bolang dan Haryati warga Desa Pematang di Kecamatan Tigaraksa mengaku sangat terbantu oleh kegiatan GPMR tersebut. Pasalnya, harga yang ditawarkan tergolong sangat terjangkau.

Baca Juga: Respons Kenaikan Harga Pangan, Kementan Gelar Pasar Pangan Murah di Tangerang Raya

"Harga daging di sini beda jauh dengan di pasar, sudah Rp150 ribu sekilo, di sini daging sapi Rp100 ribu dan daging kerbau Rp85 ribu. Saya juga coba beli daging kerbau, semoga aja seenak daging sapi," kata Aminah.

Sementara Haryati mengaku terbantu meskipun harus datang pagi-pagi demi mendapatkan bawang dan cabai, "sebagai ibu rumah tangga sangat terbantulah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru