Pangan Murah Ramadan Kementan Diharapkan Dukung Pemulihan Ekonomi

Minggu, 24 April 2022 | 22:55 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Pangan Murah Ramadan Kementan Diharapkan Dukung Pemulihan Ekonomi

ILUSTRASI. PJ Banten Kementan, Siti Munifah menjawab pers didampingi Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, Danrem 053/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Tilaar dan Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Bangun Siregar


KETAHANAN PANGAN -  TANGERANG. Kegiatan Gelar Pangan Murah Ramadan 1443 H [GPMR] yang diadakan Kementerian Pertanian didukung TNI AD merupakan upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan dan Lebaran 2022.

Hal itu dikemukakan Danrem 053/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Tilaar dan Penanggung Jawab (PJ) Pengawalan Ketersediaan Pangan Kementan untuk Provinsi Banten, Siti Munifah saat membuka GPMR di Makodim 0510/Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Minggu (24/4) melalui kolaborasi Kementan dan Korem 052/Wijayakrama.

"Panglima TNI atas perintah Presiden Joko Widodo telah telah menyalurkan bantuan bagi nelayan dan pedagang kaki lima yang merupakan pilar ekonomi masyarakat bawah kita. Ke depan, minyak goreng akan didistribusikan sebagai bentuk bantuan pemerintah mengatasi kesulitan masyarakat,” kata Brigjen TNI Rano Tilaar dalam siaran pers Kementan.

Menurutnya, GPMR merupakan upaya pemulihan ekonomi dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan masyarakat, diharapkan masyarakat mendapatkan pangan pokok dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Akan Disetop, Begini Antisipasi Astra Agro Lestari (AALI)

Langkah PJ Banten Kementan menggandeng TNI AD sesuai instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang keterlibatan TNI dibutuhkan untuk membantu percepatan penyediaan pangan nasional. TNI, sejauh ini dinilai memiliki kemampuan mendampingi petani di seluruh daerah.

Hal senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sesuai arahan Mentan Syahrul, maka kerjasama dengan TNI meliputi pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian.

"Termasuk peningkatan kapasitas SDM pertanian dari inovasi teknologi, dalam mendukung ketahanan pangan," kata Dedi Nursyamsi.

Siti Munifah menyatakan wilayah Tangerang Raya dipilih sebagai lokasi perdana GPMR lantaran posisinya berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, yang kita kenal sebagai bagian dari Jabodetabek.

"Coba lihat, masyarakat sangat antusias. Penjualan belum dibuka mereka sudah berbondong datang sejak pukul tujuh pagi, itu indikasi masyarakat antusias untuk mendapatkan pangan pokok murah," kata Siti Munifah yang juga menjabat Sekretaris BPPSDMP Kementan.

Ketika ditanya wartawan apakah kegiatan seperti GPMR akan terus berlanjut, menurutnya Kementan memiliki Toko Tani Indonesia Center [TTIC] di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, maka kegiatan GPMR bukan yang pertama kali dilakukan Kementan.

Baca Juga: Multifinance Optimistis Pembiayaan Multiguna Akan Terdongkrak Momen Lebaran

"Kalau turun langsung ke lokasi-lokasi on the spot, Kementan koordinasikan untuk mengikuti program yang kita sesuaikan keinginan pemerintah daerah," katanya.

Sementara Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Bangun Siregar memastikan dukungan pihaknya pada kegiatan sosial ekonomi bagi masyarakat seperti GPMR.

"Harapannya pasar pangan murah seperti ini akan berjalan terus agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokoknya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru