Jelang pengumuman Pemilu, Kadin DKI: Kami himbau pelaku usaha tidak perlu khawatir

Senin, 20 Mei 2019 | 17:16 WIB   Reporter: Handoyo
Jelang pengumuman Pemilu, Kadin DKI: Kami himbau pelaku usaha tidak perlu khawatir


PEMILU 2019 - JAKARTA. Kekawatiran pelaku usaha menjelang pengumuman hasil Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Mei 2019 merupakan sesuatu yang wajar dan perlu disikapi dengan bijak.

Pelaku usaha selalu mengharapkan situasi dan kondisi yang kondusif,aman dan nyaman sehingga tidak mengganggu aktivitas bisnis dan perekonomian. 

Terlebih Jakarta sebagai kota jasa,pusat perputaran hampir 60%  uang Indonesia dan menguasai hampir 17% ekonomi Indonesia tentu sangat sensitif dengan issu issu yang dapat mempengaruhi psiokologis pasar. 

"Kami menghimbau agar pelaku usaha tidak perlu khawatir, agar tetap menjalankan aktivitas usahanya seperti biasa," kata Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Minggu (20/5). 

Para pelaku usaha di pusat pusat perdagangan dan mall seperti pemilik toko, showroom, restoran, cafe dan usaha lainnya dihimbau agar tetap buka sembari cermat membaca situasi dan kondisi menjelang pengumuman hasil Pilpres oleh KPU pada tanggal 22 Mei sehingga dapat mengantisipasinya. 

"Kebetulan lokasi kantor KPU jauh dari pusat pusat bisnis,sehingga kalaupun ada kerumunan massa tidak akan mempengaruhi aktivitas bisnis. Yang kita harapkan jika ada unjuk rasa agar tetap berjalan damai, aman dan kondusif, tidak terjadi hal hal yang dapat mengganggu ketenteraman ibukota," ujar Sarman.

Sarman yakin dan percaya aparat keamanan dapat mengawal pengumuman KPU secara profesional dengan mengedepankan dialog dan pendekatan yang persuaif sehingga para pengunjuk rasa merasa nyaman menyampaikan aspirasinya. 

"Semoga di tengah gejolak perang dagang Amerika dan Tiongkok ekonomi kita tetap tumbuh dengan baik dan momentum ramadan dan idul fitri dapat meningkatkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang nanti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional triwulan kedua," kata Sarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru