Jemaah haji asal Maluku dapat subsidi embarkasi

Senin, 10 Agustus 2015 | 15:36 WIB Sumber: Kompas.com
Jemaah haji asal Maluku dapat subsidi embarkasi


AMBON. DPRD Provinsi Maluku menetapkan besaran subsidi biaya embarkasi dan debarkasi untuk calon jemaah haji asal Provinsi Maluku dalam sidang paripurna yang berlangsung di kantor DPRD Maluku, Senin (10/8). 

“Ada subsidi sebesar Rp 1.000.000 untuk setiap calon jemaah haji asal Maluku. Subsidi yang diberikan itu bersumber dari dana APBD Maluku, sehingga biaya embarkasi yang dibayarkan akan jauh lebih kecil,” tutur Ketua Komisi D DPRD Provinsi Maluku, Suhfi.

Subsidi biaya embarkasi dan debarkasi diberikan kepada 569 calon jemaah haji asal Maluku untuk pemberangkatan Ambon–Makasar dan Makasar-Ambon. 

“Besaran biaya embarkasi/debarkasi ditetapkan untuk keberangkatan embarkasi Ambon-Makassar dan debarkasi Makassar-Ambon. Jadi ini berlaku untuk setiap calon jemaah haji,” ujar poliltisi PKS itu. 

Dia menjelaskan, biaya embarkasi yang ditetapkan pada tahun 2015 kepada setiap calon jemaah haji sebesar Rp 4.004.500. Jumlah itu dinilainya terlalu memberatkan sehingga DPRD akhirnya memutuskan agar biaya embarkasi dan debarkasi bagi ratusan calon jemaah haji asal Maluku dapat disubsidi pemerintah daerah. 

Menurut Suhfi, besaran biaya embarkasi/debarkasi ini terdiri dari 3 komponen pembiayaan utama, yakni biaya penerbangan Ambon–Makasar PP dan biaya operasional di Ambon dan Makasar. 

“Komponen biaya penerbangan Ambon–Makassar jika diakumulasi adalah 69 persen dari total biaya embarkasi. Ini yang membuat biaya embarkasi relatif masih tinggi,” tandas Suhfi. 

Dengan adanya subsidi tersebut, biaya yang ditanggung oleh setiap calon jemaah haji hanya sebesar Rp 3.004.500. 

Suhfi menuturkan, sejumlah pemerintah kabupaten juga memberikan subsidi besaran biaya embarkasi kepada calon jemaah haji asal kabupaten masing–masing. 

“Ada beberapa kabupaten yang ikut mensubsidi biaya keberangkatan dari tempat asal ke kota Ambon dan embarkasi dari Ambon ke Makasar. Contoh seperti Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Seram Bagian Timur dan beberapa lainnya,” ucap Suhfi. (Rahmat Rahman Patty)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru