KETENAGAKERJAAN - BEKASI. Job fair atau lowongan pekerjaan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), diwarnai kericuhan sesama pencari kerja.
Berdasarkan video unggahan Instagram @jabodetabek24info.id, terlihat kerumunan pencari kerja memadati halaman tempat job fair dilaksanakan.
Baca Juga: 52.000 Lowongan Kerja Dibuka di Job Fair Kemnaker 2025, Masih Ada Kesempatan
Suasana tiba-tiba memanas ketika seorang pria memperlihatkan selembar foto scan quick response (QR) untuk pendaftaran.
Terlihat kerumunan massa langsung saling dorong untuk mendekati lokasi lembar foto scan QR yang ditunjukkan seorang pria. Suasana pun menjadi tidak terkendali.
Beberapa orang bahkan saling baku hantam di tengah kerumunan massa. Pencari kerja bernama Kemala Putri (22) yang berada di lokasi membenarkan kejadian tersebut. Saat itu kondisi sudah tidak kondusif.
"Suasananya benar-benar enggak kondusif banget," ujar Putri saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca Juga: Job Fair Kemnaker 2025: Ratusan Posisi Dibuka, Cek Daftar Perusahaannya
Putri juga mengungkapkan, suasana di dalam area job fair tak jauh berbeda. Para pencari kerja sempat kesulitan masuk ke area dalam karena saling berebut menuju stan-stan perusahaan penyedia lowongan pekerjaan.
"Tadi sempat desak-desakan, dorong-dorongan juga," ujarnya.
Kompas.com telah mengonfirmasi terkait insiden tersebut ke pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati, namun hingga artikel ini tayang belum mendapat respons.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Job Fair Bekasi Ricuh, Pencari Kerja Saling Baku Hantam", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/05/27/17264311/job-fair-bekasi-ricuh-pencari-kerja-saling-baku-hantam.
Selanjutnya: Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air usai Ikuti Rangkaian KTT ke-46 ASEAN
Menarik Dibaca: Tren Ubin Terakota Gaya Barat Daya ala Joanna Gaines yang Cocok untuk Ruang Kecil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News