JOKOWI - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Papua Football Academy atau PFA di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua, Rabu, (31/8). Jokowi menginisiasi pembentukan PFA ini sebagai bentuk tindak lanjut dan kesinambungan dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2021 lalu. Komitmen Pemerintah dalam mengembangkan potensi atlet di Papua ini disambut oleh Grup MIND ID melalui PT Freeport Indonesia (PTFI).
Jokowi mengapresiasi upaya konkret PTFI dalam membangun sumber daya manusia di Papua melalui pendirian PFA, selaras dengan amanatnya pada pembukaan PON XX Papua November 2021.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Talenta Sepakbola, Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
“Tanah Papua telah melahirkan talenta-talenta yang berbakat. Melalui PFA, saya harap para siswa PFA dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu di bidang sepak bola. Kita juga harapkan nanti para siswa akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, kompetitif, sportif, juga pandai dan pintar,” ucap Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Komitmen PTFI dalam investasi sosial membantu mengembangkan sumber daya manusia Papua, melalui olahraga sepak bola ini sejalan dengan semangat MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan. PTFI berharap dengan adanya PFA dapat mengembalikan kejayaan olah raga sepak bola di Papua, serta membangun talenta-talenta muda Papua lebih yang lebih profesional dalam dunia olahraga.
Untuk tahun pertama PFA, sebanyak 30 putra Papua terpilih melalui seleksi pencarian bakat yang kompetitif dan transparan di tiga kota, yakni Timika, Merauke, dan Jayapura pada Juni 2022. Seluruh siswa mendapatkan beasiswa penuh untuk belajar sepak bola selama dua tahun.
Sepak bola sebagai salah satu cabang olah raga yang banyak menarik minat khususnya kaum pria ini diharapkan dapat meningkatkan angka Pendidikan terutama untuk wilayah Papua. Hal ini dikarenakan, setiap siswa terpilih selain menjalani latihan sepak bola dengan baik, siswa tetap mengikuti proses pendidikan di ruang belajar yang disiapkan secara khusus.
Sehingga secara akademis, setiap siswa juga turut berkembang. Seluruh Siswa tinggal di asrama yang dikelola secara profesional dan berlatih di fasilitas terbaik di Mimika Sports Complex yang dibangun PTFI.
Inisiasi beasiswa pengembangan dalam bidang olah raga ini sejalan dengan sustainability pathway MIND ID, khususnya pada pilar Community and Society.
Grup MIND ID berpartisipasi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan menjaga hubungan dengan para pemangku kepentingan untuk keberlangsungan Perusahaan.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan, melalui program PFA ini, MIND ID bersama PTFI menekankan pada tiga hal dalam pembentukan karakter peserta program, yakni kesempatan, harapan, dan kegembiraan.
“Selain itu, setiap siswa juga tetap mendapatkan kesempatan dalam pengembangan kompetensi akademis. Sehingga tetap seimbang antara pembentukan skill sepak bola dengan akademisnya,” kata Dany dalam keterangannya.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Jokowi: Pemekaran Wilayah di Papua Jadi Upaya Pemerataan Pembangunan
Tonny Wenas selaku Direktur Utama PTFI menambahkan: “Kami memberikan pendidikan dan optimalisasi talenta anak Papua menjadi pemain sepak bola yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, dan adaptif. Serta berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air dan di kancah dunia.”
Mengusung spirit “Dari Papua untuk Indonesia”, diharapkan kehadiran Papua Football Academy menjadi bukti persembahan Bumi Cenderawasih bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News