Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito Yogyakarta

Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:57 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito Yogyakarta

ILUSTRASI. Proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta.


INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peresmian ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Jokowi menyoroti tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia yang masih berada di peringkat ke-9 dan ke-7 dari 10 negara di Asia. Oleh karena itu, pembangunan gedung pelayanan kesehatan ini menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya mengapresiasi pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito," ujar Jokowi, Rabu (28/8).

Baca Juga: Jokowi Bakal Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Yogyakarta

Jokowi menyebut, gedung baru RS Sardjito ini terdiri atas 8 lantai dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 267 miliar. 

Selain itu, untuk pengadaan peralatan medis mencapai Rp 240 miliar, serta persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung operasional gedung tersebut juga mendapat alokasi dana sebesar Rp 50 miliar.

Jokowi pun menegaskan peralatan yang ada di gedung ini sangat modern dan berbasis digital.

"Ini saya kira akan menjadi contoh bagaimana manajemen sebuah rumah sakit yang dikendalikan dengan semuanya digital," ungkap Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas yang disediakan di gedung baru tersebut, yang menurutnya setara dengan hotel bintang lima. Dengan adanya fasilitas ini, Jokowi berharap angka kematian ibu dan anak di Indonesia dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin," imbuh Jokowi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru