Jumlah pasien sembuh corona di Banyumas bertambah tapi PDP juga naik

Senin, 01 Juni 2020 | 14:28 WIB Sumber: Kompas.com
Jumlah pasien sembuh corona di Banyumas bertambah tapi PDP juga naik

ILUSTRASI. Petugas kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang dibangun di Kompleks Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Rumah sakit lapa


VIRUS CORONA -  PURWOKERTO. Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus bertambah.

Berdasarkan, data per 31 Mei 2020, dari total 65 pasein Covid-19, sebanyak 48 di antaranya telah sembuh. Kemudian 14 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan dan tiga pasien lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Berusia 100 tahun, warga Jatim ini bisa sembuh dari COVID-19

"Yang positif turun, berarti ada yang sembuh, yang sembuh banyak. Tetapi grafik pasien dalam pengawasan (PDP) itu naik tinggi sekali, sehari itu bisa naik lima sampai 16 orang," kata Husein, Senin (1/6/2020).

Hingga 31 Mei 2020, tercatat sebanyak 292 PDP. Rinciannya, sebanyak 239 pasein dinyatakan negatif Covid-19, kemudian 31 pasien masih dirawat, enam pasien menunggu hasil tes swab dan 16 pasien meninggal dunia.

"Kenaikan PDP itu adalah hasil pencarian kita, hasil penelusuran atau pelacakan kita. Misal kita rapid test di tempat karantina, ponpes, masjid-masjid, walaupun tidak semaunya dirapid, tapi kita asumsikan yang mengarah ke sana," ujar Husein.

Baca Juga: Protokol new normal, penjual di mal wajib pakai masker, face shield dan sarung tangan

Pihaknya juga melakukan rapid test massal secara acak terhadap pedagang dan pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan modern dan pasar-pasar tradisional. Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid test secara acak saat razia masker.

"Hasil rapid test yang reaktif kemudian kita isolasi, itu harus. Kemudian diambil swab dan kita kirim ke lab, kita tinggal nunggu hasilnya. Beberapa hari ini sudah ada yang keluar, tapi belum kita umumkan," kata Husein.

Baca Juga: WHO: Perokok tembakau dan sisha berisiko tinggi terkena Covid-19

Husein mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan rapid test terhadap lebih dari 7.450 orang.

"Jadi naiknya PDP itu karena kerja kita, karena pencarian kita, naik karena kita ingin melindungi masyarakat. Jadi nanti kalau kondisi Banyumas membaik, memang baik betulan, kita terjun (menelusuri) sebanyak-bayaknya," ujar Husen. (Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Sembuh dari Covid-19 di Banyumas Terus Bertambah, PDP Naik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli
Terbaru