Tentang program Rembug Desa
Rembug Desa merupakan strategi terbaru Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam melawan gempuran Covid-19 di Jateng khususnya varian Delta.
Program tersebut dilakukan dengan cara mendayagunakan entitas desa, dengan dilatarbelakangi pemikiran bahwa desa, segenap masyarakat dan aparaturnya, merupakan garda terdepan dalam perlawanan pandemi.
Apalagi, perlawanan pandemi di kota sudah tidak mampu lagi membendung serangan virus Covid-19 varian Delta. Hal ini memicu Ganjar untuk memaksimalkan perlawanan gerilya dari desa.
Melalui Rembug Desa, Ganjar ingin menyaring informasi faktual yang ada di lapangan, termasuk mendengar keluhan atau kendala yang dihadapi desa dalam penanganan pandemi.
Selain itu, melalui program tersebut pula, Ganjar dapat memberikan arahan secara langsung dan menyerap contoh baik yang telah dilakukan beberapa desa agar ditiru daerah lainnya.
Besar kemungkinan, rapat secara langsung antara Gubernur dengan Kepala Desa terkait pandemi menjadi agenda pertama yang dilakukan di Indonesia.
Adapun rapat Rembug Desa dilaksanakan setiap hari secara daring dan bergiliran untuk setiap kabupaten atau kota.
Ganjar memulai rapat perdana Rembug Desa pada Senin (19/7/2021) bersama sejumlah 227 lurah dan kepala desa sekabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Dalam tiga pekan terakhir, vaksinasi Covid-19 di Indonesia meningkat 7%
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana
Editor: Mikhael Gewati
Artikel ini telah tayang di kompas.com berjudul,"Ganjar Tangani Pandemi di Jateng Lewat "Rembug Desa", Epidemolog: Ini Bagus".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News