LHOKSEUMAWE. Kabut asap dari kawasan Sumatera bagian selatan semakin parah terasa di Kota Lhokseumawe. Sepanjang lima hari terakhir, jarak pandang di kota ini hanya mencapai 200 meter.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Lhokseumawe Kharendra Muiz kepada Kompas.com, Jumat (4/9) menyebutkan, saat ini kabut asap sudah menyelimuti seluruh wilayah di Aceh.
“Kota Lhokseumawe terparah di Aceh yang terkena kabut asap. Daerah lainnya di Aceh juga terkena kabut asap akibat kebakaran hutan di sejumlah titik di Sumatera,” sebut Kharendra.
Berdasarkan citra satelit, sambung Kharendra, titik api di wilayah Riau semakin banyak, sehingga kebakaran lahan semakin besar. Diperkirakan selama beberapa hari ke depan, kabut asap bisa semakin bertambah.
“Penerbangan di Bandara Sultan Malikussaleh Aceh Utara lumpuh total, seluruh penerbangan dibatalkan,” tutur Kharendra.
Kharendra mengaku sudah megirimkan data-data terkini kepada sejumlah maskapai penerbangan. Dengan mempertimbangkan keselamatan, maka seluruh penerbangan dibatalkan sampai kondisi cuaca normal kembali.
BMKG Stasiun Lhokseumawe mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati dalam berkendaraan, karena jarak pandang yang sangat terbatas itu. “Kami imbau juga pada masyarakat, jika tidak begitu penting beraktivitas di luar rumah sebaiknya tetap jangan ke luar rumah. Lebih baik tetap di ruang tertutup karena kabut asap bisa menganggu kesehatan,” kata dia. (Masriadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News