Kadin bekerjasama dengan Pemprov DKI gelar vaksinasi untuk warga ekspatriat

Rabu, 25 Agustus 2021 | 16:05 WIB   Reporter: Dikky Setiawan
Kadin bekerjasama dengan Pemprov DKI gelar vaksinasi untuk warga ekspatriat

ILUSTRASI. Target vaksinasi untuk ekspatriat sebanyak 1.000 orang. Dari target tersebut, yang sudah mendaftarkan diri baru mencapai 365 orang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


VAKSINASI COVID-19 -JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama Kadin DKI Jakarta dan Pemrpov DKI Jakarta menggelar vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm untuk kalangan ekspatriat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/8). Semua biaya vaksinasi ditanggung ditanggung oleh perusahaan tempat peserta bekerja. 

Para peserta vaksinasi, antara lain, Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan karyawan dari perusahaan yang ada di wilayah DKI Jakarta. Selain memfasilitasi vaksinasi untuk ekspatriat, Kadin juga menyumbangkan 275 tabung oksigen ke Pemprov DKI Jakarta, serta dua unit mobil vaksinasi yang akan digunakan untuk menyambangi warga yang belum mendapatkan vaksin. 

Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan, para ekspatriat di wilayah DKI Jakarta merupakan bagian dari warga ibukota. Oleh karena itu, mereka juga berhak mendapatkan vaksinasi covid-19. Program ini juga dilakukan untuk mengejar target vaksinasi 100% di Jakarta. 

"Para ekspatriat ini merupakan bagian dari keluarga besar penduduk DKI Jakarta. Kalau bicara di mana pak gubernur (DKI) menginginkan vaksinasi terjadi di Jakarta seratus persen, semuanya harus divaksinasi," ujar Arsjad dalam keterangan resminya, Rabu (25/8).

Baca Juga: Sri Mulyani: 27 Juta orang bisa mengakses vaksin Covid-19 mandiri tahun depan

Arsjad menambahkan, permasalahan kesehatan akibat wabah pandemi covid-19 harus segera diselesaikan. Hal ini agar masalah ekonomi nasional yang juga terdampak oleh pandemi bisa segera teratasi. Itu sebabnya, katar Arsjad, vaksinasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, untuk menang 'perang' melawan pandemi covid-19, kuncinya adalah kesehatan. Ini terutama sebelum roda ekonomi bisa berjalan dengan baik.

"Jadi, harapannya kesehatan bisa dijaga, roda ekonomi bisa berjalan, dan pada akhirnya tidak ada yang namanya krisis sosial. Kita tidak mau adanya krisis sosial," imbuh Arsjad.  

Dukung PPKM

Dengan alasan yang sama, Arsjad melanjutkan, Kadin Indonesia mendukung kebijakan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia. Kecuali, di sejumlah tempat seperti di Jabodetabek, Bandung Raya dan Surabaya yang sudah diturunkan menjadi level 3. 

Dengan tetap berpegang teguh kepada aturan PPKM, Kadin Indonesia berharap sektor esensial seperti manufaktur dan retail bisa tetap berjalan. Sebab, di daerah-daerah seperti di DKI Jakarta yang tingkat vaksinasinya sudah baik, sektor-sektor esensial seharusnya sudah bisa berjalan, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

"Kami harapkan mall-mall juga dibuka, dengan catatan semuanya sudah mendapatkan vaksinasi. Jadi, misalnya, di wilayah DKI Jakarta tingkat vaksinasinya sudah tinggi, para pekerja sudah divaksinasi, dan pengunjung mall sudah divaksinasi, maka herd imunitas akan terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Bio Farma pastikan kecukupan stok dan distribusi vaksin Covid-19 terjaga

Menurut Arsjad, baik pengusaha maupun pemimpin di tingkat nasional dan daerah, harus sadar bahwa saat ini rakyat Indonesia harus hidup di bawah kenormalan baru.

Kenormalan tersebut juga berlaku di dunia usaha yang, antara lain, adalah membuka sektor-sektor esensial agar bisa kembali beroperasi. Tentunya, dengan tetap mematuhi aturan PPKM.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menambahkan, hingga saat ini masih banyak WNA yang belum mendapatkan vaksinasi covid-19. Target vaksinasi untuk ekspatriat menurut Anies, adalah sebanyak 1.000 orang. Dari target tersebut, yang sudah mendaftarkan diri baru mencapai 365 orang.

Selanjutnya: Menkes Budi Gunadi targetkan vaksinasi Covid-19 rampung Januari 2022

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan

Terbaru