PALANGKA RAYA. Provinsi Kalimantan Tengah ditargetkan akan telah ditanami padi minimal seluas 35.000 hektare (ha) di akhir Februari 2017. Sumarjo Gatot Irianto, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian mengatakan, potensi lahan untuk tanaman padi di provinsi ini luasnya mencapai 56.000 hektare (ha). Namun yang telah ditanami hingga sekarang baru sekitar 1.000 ha.
"Yang penting minimal 35.000 ha harus sudah ditanami padi. Satu bulan lagi saya akan kembali datang ke Kalteng untuk mengecek apakah sudah terlaksana atau tidak," tegasnya saat rapat koordinasi percepatan tanaman padi dan jagung se-Kalteng, di Palangka Raya, Jumat (10/2).
Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pertanian Kabupaten/Kota diikut sertakan menanam tanaman padi tersebut. "Hanya 1.000-an hektare yang baru ditanami padi di Kalteng. Kalau sebesar itu, sama saja dengan luas yang ditanami satu kecamatan di Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur," bebernya.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan ini mengancam akan memotong semua bantuan anggaran kepada Kalteng terkait pengembangan tanaman pangan apabila 35.000 ha lahan tidak tertanami padi hingga Februari 2017. Rapat koordinasi percepatan tanaman padi dan jagung se-Kalteng ini dipimpin langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, diikuti Danrem 102 Panju Panjung, seluruh Dandim se-Kalteng serta Kepala Dinas Pertanian se-Kalteng.
(Jaya Wirawana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News