Kapasitas penumpang Transjakarta sudah boleh 100%, pembatas jarak akan dicopot

Kamis, 21 Oktober 2021 | 06:10 WIB   Reporter: Avanty Nurdiana
Kapasitas penumpang Transjakarta sudah boleh 100%, pembatas jarak akan dicopot

ILUSTRASI. Kapasitas angkut yang mulai normal, jumlah armada juga akan disesuaikan. Beberapa rute yang berhenti mulai beroperasi. .KONTAN/Fransiskus Simbolon


PPKM - JAKARTA. Kapasitas angkut pelanggan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai normal mencapai 100% mulai Kamis, 21 Oktober 2021. Kebijakan ini sejalan dengan posisi DKI Jakarta yang berada pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. 

Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, pulihnya kegiatan masyarakat seiring status PPKM yang dinyatakan turun menjadi level 2 dan mulai berlaku pada 19 Oktober 2021. "Kami kembali melayani pelanggan secara penuh, khususnya dalam hal kapasitas pelanggan," ujar dia, Kamis (21/10) dalam rilis. 

Prasetia menambahkan, nanti semua marka atau tanda jarak aman yang terpasang di lantai halte, bus dan bangku pelanggan akan dicopot secara bertahap. Sehubungan dengan kembali normalnya kapasitas angkut, jumlah armada juga akan disesuaikan. 

Baca Juga: Transjakarta batasi jumlah armada seiring perpanjangan PPKM level 4

Termasuk, rute serta layanan Transjakarta lainnya yang sempat dihentikan sementara sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19 juga akan dioperasikan kembali secara bertahap. "Kami akan terus melakukan evaluasi dan memberikan layanan terbaik dan semaksimal mungkin kepada pelanggan," terang Prasetia. 

Transjakarta juga akan berupaya konsisten dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat, khususnya di masa pandemi ini. Menurut Prasetia, Transjakarta tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, baik di halte maupun di dalam bus. 

Pelanggan juga diwajibkan untuk menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada petugas baik melalui aplikasi PeduliLindungi dan JAKI sebelum memasuki gate halte. Pelanggan juga dapat menggunakan dokumen sertifikat yang sudah dicetak atau secara digital melalui ponsel masing-masing.

Penerapan protokol kesehatan lainnya yakni memakai masker, melakukan pengukuran suhu tubuh dan dilengkapi dengan ketersediaan hand sanitizer guna memastikan kebersihan tangan selama berada di area Transjakarta. Semua armada bus juga dipastikan telah dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan.

Hal ini dilakukan menurut Prasetia, untuk tetap memastikan, pelanggan tetap merasa aman dan nyaman. "Meski PPKM turun level kita tidak boleh lengah Untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan yang berlaku, petugas layanan halte atau PLH kami siap di lapangan," tutur dia. 

Baca Juga: Catat, ini syarat naik Transjakarta dan KRL selama PPKM 4

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana

Terbaru