HUKUM - PANDEGLANG. Kapolsek Menes Kompol Daryanto yang ditusuk bersama Kemenko Polhukam Wiranto dirujuk ke RS Sari Asih, Kota Serang, Banten.
Sebelumnya, Dariyanto sempat dirawat di RSUD Berkah Pandeglang.
Direktur RSUD Berkah, dokter Firmansyah, mengatakan terdapat dua luka tusuk di badan Daryanto, yakni di punggung dan luka di dada bagian atas.
"Kita tangani medis, kita ronsen tidak ada luka tembus ke paru," kata Firmansyah kepada wartawan di RSUD Berkah Pandeglang, Kamis (10/10).
Firmansyah mengatakan, saat ini kondisi Daryanto sudah stabil, namun dirujuk ke RS Sari Asih Serang atas permintaan keluarga.
Baca Juga: Wiranto diserang, TNI evaluasi pengamanan Jokowi, masihkah boleh rakyat bersalaman?
Pertimbangannya, kata dia, lantaran lebih dekat dengan kediaman keluarga di Serang.
Sementara satu korban lain yang masih menjalani perawatan di RSUD Berkah, adalah Fuad Syauki, yang merupakan tokoh masyarakat dari Menes.
"Pak Haji Fuad yang dikatakan mantan Sespri Wiranto, kita tangani medis luka, ringan di dada bagian atas kanan kiri, sudah di-rontgent Alhamdulillah tidak ada tanda luka tusuk mengenai paru atau patah tukang iga," kata dia.
Selain Kapolsek Menes dan Fuad Syauki, satu korban penusukan lain yang diketahui merupakan ajudan Wiranto, sempat juga sempat mendapat perawatan di RSUD Berkah.
Namun hanya perawatan ringan berupa terapi dan pemberian serum terhadap luka ringan di bagian dada.
Baca Juga: Wiranto ditusuk, Jokowi minta pengamanan untuk pejabat negara lebih baik
"Paling parah lukanya Pak Wiranto, Beliau mendapat dua luka di bawah perut," kata dia. (Kontributor Banten, Acep Nazmudin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kapolsek Menes yang Ditusuk Bersama Wiranto Luka di Punggung dan Dada Atas"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News