Kasus aktif corona di Jakarta turun drastis tinggal 2.558 orang

Selasa, 21 September 2021 | 10:38 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Kasus aktif corona di Jakarta turun drastis tinggal 2.558 orang

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti meninjau vaksinasi corona di Jakarta Jumat (6/8/2021). Kasus aktif corona di Jakarta turun drastis tinggal sebanyak 2.558 orang.


Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 856.252 kasus. 

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Menurut Dwi berdasarkan data Senin (20/9) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta dengan jumlah sebanyak 13.997 spesimen. 

Baca Juga: Per 20 September: Kasus Corona RI tembus 4.192.695, tetap pakai masker

Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 12.877 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 91 positif dan 12.786 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes antigen corona di Jakarta pada Senin 920/9) kepada sebanyak 99.537 orang, dengan hasil 131 positif dan 99.406 negatif. 

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali diperpanjang lagi hingga 4 Oktober, ini aturan yang berubah

"Target ini tes corona di Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 115.690 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 574.873 per sejuta penduduk," terangnya.

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.212 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, 

Sementara total 13.482 orang pasien corona di Jakarta meninggal dunia selama pandemi, dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru