VIRUS CORONA - JAKARTA. Kasus penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya semakin memburuk menjelang akhir tahun. Di saat yang sama, rumah sakit tidak dapat lagi menampung lonjakan pasien.
Jakarta pecah rekor lagi
Ibu Kota Jakarta kembali memecahkan rekor kasus harian tertinggi pada Sabtu (10/12/2020) dengan 1.899 kasus baru. Angka ini tertinggi sejak Jakarta melaporkan kasus pertamanya pada bulan Maret lalu. Lonjakan ini berdampak terhadap tingginya kebutuhan akan rumah sakit dan tempat isolasi. Sementara dilaporkan bahwa ketersediaan fasilitas tersebut semakin menipis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, untuk ICU mencapai 80 persen. Data terakhir per 20 Desember 2020 memperlihatkan, 5.691 tempat tidur isolasi terisi dari total 6.663 tempat tidur.
Sedangkan untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi sebanyak 772 tempat tidur. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus jelang libur akhir tahun.
Baca Juga: Kasus meninggal akibat Covid-19 capai 200/hari, epidemiologi: Akibat libur panjang
Widyastuti menargetkan penambahan 508 tempat tidur isolasi dan 113 tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19 Jakarta dalam waktu dekat. Data per 21 Desember 2020 menunjukkan, Jakarta memiliki total 164.577 kasus positif, 3.097 di antaranya meninggal dunia.
Kasus aktif saat ini adalah 13.172, seperti dilansir corona.jakarta.go.id.