Kemenhub Usulkan Tiga Rute Trayek Layanan Bus Listrik di IKN

Selasa, 04 Juni 2024 | 08:01 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Kemenhub Usulkan Tiga Rute Trayek Layanan Bus Listrik di IKN

ILUSTRASI. Kemenhub telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP IKN tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek


IKN NUSANTARA - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP IKN tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek. 

Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

Kemudian, untuk tahun 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN. Terkait rencana rute akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun.

Sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan review dari tim Otorita IKN.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan mendukung penuh penyediaan kendaraan listrik di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Sah! Wakil Menteri ATR Jadi Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Ini Jumlah Gaji & Tunjangan 

“Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN,” ujar Budi Karya dalam keterangannya, Selasa (4/6).

Menhub menjelaskan, untuk mencapai nol emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi yang efektif, seperti menyiapkan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.

Jaringan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi. Antara lain, angkutan antarmoda Balikpapan - IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda - IKN (Park n Ride 2). 

Untuk diketahui, layanan angkutan antarmoda Balikpapan - IKN via Simpang Samboja sudah beroperasi sejak 1 November 2022. 

Adapun setelah beroperasinya jalan tol IKN, layanan angkutan antarmoda Balikpapan - IKN akan berganti menjadi via tol, begitu pula dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda - IKN.

“Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle,” terang Menhub. 

Baca Juga: Resmi! Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Gaji Tembus Ratusan Juta Per Bulan

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya. 

Sekadar informasi, Kemenhub akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Dukungan yang diberikan adalah penyediaan armada untuk mobilisasi peserta upacara dengan rute Bandara - Hotel dan Hotel KIPP IKN (Park & Ride 2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru