PERTANIAN - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan memberikan bantuan benih padi dan jagung untuk kejar tanam pada periode Februari dan Maret 2024.
Direktur Serealia Tanaman Pangan Kementan Ismail Wahab mengatakan bantuan benih akan diberikan untuk kebutuhan tanam seluas 2 juta hektare pada masing-masing komoditas yaitu padi dan jagung.
"Benih tahun ini Kemtan ada bantuan sebanyak 2 juta hektare gratis untuk benih padi dan jagung masing-masing 2 juta hektare," kata Ismail dalam Rakor Pengendalian Inflasi di Jakarta, Senin (19/2).
Selain itu, juga akan disiapkan tambahan kuota pupuk subsidi. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui ada tambahan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun pada tahun ini.
Baca Juga: Belum Capai Target, Kementan: Tanam Padi Februari Baru Mencapai 570.000 Hektare
Tambahan anggaran tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi petani, termasuk petani di kawasan hutan dalam mengejar masa tanam periode Februari s.d Maret 2023.
"Ini kita upayakan kejar untuk Februari s.d Maret karena kondisi sudah basah, kalau lewat itu kita belum tahu prediksi cuaca selanjutnya," jelas Ismail.
Ismail menambahkan, kondisi El-Nino atau kekeringan ekstrem sudah mereda. BMKG memprediksi pada Februari s.d Maret ini terdapat curah hujan yang cukup untuk kegiatan tanam.
Untuk itu, Kemtan sendiri menargetkan pada Februari dapat melakukan tanam padi sebanyak 2 juta hektare. Hanya, hingga Senin (19/2) realisasi tanam padi masih mencapai 570.000 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
