Hadir pimpinan Kredit Mikro Bank Jatim wilayah Tulungagung, Okik Rizki Andrian; Ketua Koperasi Agritama YESS Tulungagung, Wahyu Candra; local champion dari Owner Berkah Lembu, Nuril Anwar dan Koordinator BPP Ngunut, Asringah.
Kegiatan MAF dihadiri 25 petani muda secara tatap muka [offline] dan lebih 200 peserta via daring [online] yang terdiri atas penyuluh dan petani muda. Dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti via online didampingi Project Manager YESS Jawa Timur, Acep Hariri.
"Kegiatan MAF yang rutin diadakan, diharapkan dapat memfasilitasi bagaimana proses perekonomian atau bisnis bisa dijalankan. Penyuluh memegang peran penting dalam mendampingi petani muda membangun bisnis pertanian," kata Kapusdik yang akrab disapa Santi.
Baca Juga: Program Susu Gratis Bisa Memicu Banjir Susu Impor
Penyuluh, katanya, yang paling dekat dengan stakeholders atau pendamping dari pemerintah. Lembaga keuangan seperti Bank Jatim dapat membantu para petani muda mengakses modal perbankan bagi pengembangan usahanya.
Terpisah, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengharapkan webinar MAF yang dipusatkan di BPP Ngunut, Tulungagung memberikan wawasan berharga bagi para petani muda, dalam mengembangkan usaha pertanian mereka sekaligus mendorong regenerasi dan keberlanjutan sektor pertanian Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News