Kementan Gandeng Pemkab Banyuwangi Dorong Generasi Muda Terjun ke Pertanian

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:59 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Kementan Gandeng Pemkab Banyuwangi Dorong Generasi Muda Terjun ke Pertanian

ILUSTRASI. Petani milenial Jasmito memanen sayur bayam organik yang ditanam di lahan pekarangan rumah di Gogrin Farm, Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023). Forum tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pihak dalam memberdayakan petani muda.


PERTANIAN - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) menggelar Pra District Multi Stakeholder Forum (DMSF) di Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (10/10). 

Acara ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), petani muda, organisasi masyarakat, dan stakeholder terkait.

Kegiatan ini dibuka oleh Project Manager Program YESS PPIU Jawa Timur, Acep Hariri, bersama Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Banyuwangi, Lukman Hadi. 

Baca Juga: Singkong Diusulkan Sebagai Komoditas Penerima Pupuk Subsidi

Forum tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pihak dalam memberdayakan petani muda, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian  Andi Amran Sulaiman.

Program YESS dirancang untuk menghadapi tantangan di sektor pertanian dengan menyediakan dukungan menyeluruh bagi optimasi produksi pangan dan pengembangan wirausahawan muda di bidang pertanian.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi petani muda dengan dunia usaha dan industri. 

Baca Juga: Kementan Gandeng Pemda Dorong Perluasan Areal Tanam Padi di Kalimantan Selatan

Ia menegaskan komitmen Kementan melalui Program YESS untuk menciptakan petani muda yang mampu memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian.

Salah satu tujuan utama Pra-DMSF di Banyuwangi adalah merumuskan Exit Strategy untuk Program YESS, agar pembinaan terhadap petani muda dapat berkelanjutan meski program berakhir.

"Pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama OPD, untuk mencapai hal tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (12/10).

Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Banyuwangi, Lukman Hadi, menyatakan bahwa forum ini menjadi wadah penting untuk menyerap aspirasi OPD dan stakeholder terkait serta merumuskan program lanjutan yang mendukung Exit Strategy Program YESS.

Baca Juga: Kementan Siapkan Generasi Muda Jadi Petani dan Wirausaha Pertanian

Sekretaris Dinas Pertanian Banyuwangi, Ilham Djuanda, menyatakan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan program YESS dengan berbagai bentuk dukungan dari Dinas Pertanian setempat.

Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, Kementan berharap petani muda di Banyuwangi mampu mengembangkan usaha di sektor pertanian dan memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru