Kementan sebut food estate di Sumatra Utara sudah panen bawang merah

Senin, 15 Februari 2021 | 14:24 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Kementan sebut food estate di Sumatra Utara sudah panen bawang merah

ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pembangunan Kawasan Lumbung Pangan di Desa Ria-ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut, Selasa (27/10/2020). TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV


FOOD ESTATE -  JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan kawasan  food estate yang berlokasi di Desa Ria-Ria, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara sudah menunjukkan hasil. Pada Februari ini area penanaman bawang merah sudah melakukan panen.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan, hingga saat ini terdapat 215 hektare lahan di Desa Ria-Ria yang digarap untuk penanaman bawang merah, bawang putih dan kentang.

Dia menjelaskan, keseluruhan food estate tahap pertama ini dikelola oleh petani Humbang Hasundutan.  Adapun, total area food estate yang akan dikembangkan di kawasan ini seluas 1.000 ha. Mengingat  pada 2020 sudah ada  215 hektare dikerjakan, maka ada lahan seluas 785 hektare ini yang harus dibuka. Prihasto pun menyebut pihaknya tengah menyiapkan calon petani dan calon lahan (CPCL).

"Insya Allah dalam waktu dekat CPCL sudah siap. Begitu siap, para investor sudah bisa masuk langsung. Tentunya para investor ini akan bekerja sama dengan petani,” ujar Prihasto dalam keterangan tertulis, Minggu (14/2).

Baca Juga: Kendalikan inflasi agar sesuai sasaran, pemerintah dan BI sepakati lima strategi

Meski lahan bawang merah, bawang putih dan kentang di food estate Sumut ini tumbuh subur, dia juga tak menampik bila ada beberapa bedeng yang tumbuhnya kurang baik. Hal ini dikarenakan cuaca yang ekstrem.

Pada kondisi yang lembab, berkabut atau curah hujan tinggi, cendawan akan membentuk massa spora yang sangat banyak dan bisa menginfeksi daun. Akibatnya, lapisan luar daun menjadi layu dan mengering, bahkan bisa juga mengakibatkan umbi membusuk.

Selain cuaca, faktor tanah yang belum matang atau tanah garapan baru juga dapat berpengaruh pada kesuburan tanaman.

Adapun, pengembangan kawasan di Sumatra Utara ini diarahkan ke model industri hulu-hilir, termasuk pascapanen, sehingga nantinya akan ada marketplace seperti pasar modern.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian ke saya, target food estate berbasis hortikultura ini akan difokuskan pada peningkatan luas tanam dan produksi komoditas bawang merah, bawang putih dan kentang, sehingga dapat memperkuat kerja sama dan sinergi antar petani dengan stakeholders terkait," katanya.

Baca Juga: Kendalikan inflasi, pemerintah dan BI sepakati 5 langkah strategis ini

Dia juga mengatakan Kementan akan meningkatkan kapasitas petani dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) untuk pengembangan komoditas hortikultura dan pengadaan benih hortikultura bermutu.

Pembangunan food estate berbasis hortikultura ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani di Sumatera Utara. Prihasto pun optimis program ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Ke depannya, lokasi food estate di Desa Ria Ria juga bisa dikembangkan menjadi area agro edu wisata.

Selanjutnya: Sri Mulyani berikan insentif fiskal, dukungan belanja dan pembiayaan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru