Kementerian PUPR Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang Solo Rp 159,4 Miliar

Selasa, 08 November 2022 | 11:38 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Kementerian PUPR Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang Solo Rp 159,4 Miliar

ILUSTRASI. Kementerian PUPR lakukan revitalisasi kawasan Taman Balekambang Solo dengan nilai Rp 159,4 miliar


PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pekerjaan revitalisasi Kawasan Taman Balekambang yang berada di Jalan Ahmad Yani, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Revitalisasi dilaksanakan oleh kontraktor PT PP Tbk (PTPP) senilai Rp 159,4 miliar dengan biaya APBN TA 2022-2023. Lingkup pekerjaan revitalisasi mencakup pembangunan panggung pertunjukan terbuka, gedung pertunjukan, pendopo kedatangan, aviary & taman rusa, taman bunga, skywalk, dan embung serta kolam partini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, revitalisasi akan mengembalikan fungsi awal Taman Balekambang sebagai kebon rojo atau kebun raja untuk taman di tengah kota. 

Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Pengendali Banjir Bandara YIA

"Pekerjaan revitalisasi taman ini harus hati-hati betul. Kembalikan ke bentuk awalnya, sehingga bangunan-bangunan yang tidak perlu akan dirobohkan. Menurut Presiden Joko Widodo dahulu taman tersebut pernah menjadi salah satu taman terbaik di Asia Tenggara," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (8/11). 

Menteri Basuki berpesan dalam pelaksanaan konstruksinya agar lebih mengedepankan keseimbangan dan keramahan lingkungan. Tujuannya agar taman ini lebih banyak ruang terbuka hijau tempat masyarakat bersosialisasi.

"Jadikan botanical garden yang alami dengan tidak menebang pohon dan terlalu banyak menggunakan beton. Penggunaan pembatas tidak pakai beton tapi pakai batu alam," ujar Menteri Basuki. 

Selain penataan ruang terbuka hijau dan pembangunan gedung pertunjukan, Menteri Basuki menyatakan Kementerian PUPR akan melakukan pengerukan danau. ”Danau akan dikembalikan ke kondisi semula. Sedimentasinya sudah puluhan tahun. Kita renovasi seperti di Taman Mini Indonesia Indah,” katanya.

Baca Juga: Estimasi PUPR, Terowongan Tol Bawah Laut di IKN Telan Biaya Rp 3 Triliun

Untuk menjaga kondisi alami taman, Menteri Basuki akan mempertahankan satwa yang ada di Taman Balekambang. Selain rusa, terdapat kelinci yang bisa diberi makan oleh pengunjung.

Sebagai informasi, Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VIII yani 26 Oktober 1921. Pembangunan taman tersebut sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunegoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru