Kemnaker akan dirikan BLK di Gorontalo

Selasa, 02 Februari 2021 | 21:10 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Kemnaker akan dirikan BLK di Gorontalo

ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama?Gubernur Gorontalo?Rusli Habibie di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (2/2).


KETENAGAKERJAAN - JAKARTA. Menteri Ketenagkerjaan Ida Fauziyah menyambut baik adanya rencana pendirian Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) milik Kemnaker di Provinsi Gorontalo. Ida mengatakan, pendirian BLK ini sesuai dengan arahan Presiden yakni membangun setidaknya 1 BLK UPTP di tiap provinsi.

“Kami menyambut baik usulan Pak Gubernur terkait pendirian BLK UPTP Gorontalo. Kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mudah-mudahan di tahun ini bisa dibangun BLK di Provinsi Gorontalo,” kata Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (2/2).

Ida mengatakan, hingga saat ini baru terdapat 16 BLK UPTP milik Kemnaker di seluruh provinsi di Indonesia. Sementara masih ada 18 provinsi yang belum memiliki BLK UPTP, termasuk Gorontalo.

Menurut Ida, nantinya pembina atau instruktur BLK ini akan didampingi dari BLK Makassar. Dia juga menyebut BLK Makassar akan melakukan  survei ke Gorontalo untuk melihat kondisi di wilayah setempat.

Baca Juga: KSPI mendesak agar program bantuan subsidi gaji dilanjutkan

Adapun,  Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama  perwakilan dari Bappeda Gorontalo,  siap menyerahkan sertifikat tanah sekitar 17 hektare sebagai salah satu syarat pendirian BLK UPTP.

“Kami juga sudah membawa dari pihak Bappeda Provinsi Gorontalo, untuk menyerahkan sertifikat yang disyaratkan, sekaligus segala persyaratan akan kami lengkapi/penuhi, salah satunya sertifikat kurang lebih 17 hektare tanah,” jelas Rusli.

Adapun, Rusli mengatakan bahwa Gorontalo memiliki potensi yang sangat besar mulai dari sektor pertanian hingga otomotif.

Menurutnya, pihaknya tertarik mendirikan BLK karena lebih banyak praktek dan peralatan yang sudah modern mengikuti kebutuhan pasar kerja. Dia pun berharap mendapatkan dukungan Kemnaker untuk pendirian BLK ini.

"Kami akan fokus kepada beberapa sektor, di antaranya pertanian, peternakan, perikanan, dan otomotif, serta pariwisata,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru