Kenalkan Agribisnis, Kementan Gelar Motivasi Bisnis Pathway Bagi Pemuda Tani

Senin, 04 Maret 2024 | 10:19 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Kenalkan Agribisnis, Kementan Gelar Motivasi Bisnis Pathway Bagi Pemuda Tani

Sebagian dari peserta pelatihan yang diikuti 4.200 orang pemuda Tani dari empat kabupaten lokasi kegiatan Program YESS di Kalimantan Selatan berlangsung hampir satu bulan, 26 Februari hingga?21?Maret?2024.


AGRIBISNIS -  JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda berkualitas di Indonesia. Kementan menyadari, generasi milenial merupakan modal utama dalam fenomena Bonus Demografi, yang dapat dimaksimalkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan terus berkomitmen meningkatkan kualitas generasi milenial sebagai motor penggerak utama sektor pertanian. Berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari pelatihan, permagangan, akses permodalan hingga peningkatan jejaring pemasaran.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit, untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat.

Baca Juga: Realisasi Anggaran, Polbangtan Kementan Raih 3 Besar Kinerja Terbaik 2023

Dia mengingatkan, pertanian modern membutuhkan pencatatan keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.

“Hasil evaluasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi usaha pada periode tanam di musim berikutnya. Dengan nilai bisnis besar, maka penguatan literasi keuangan petani harus diperkuat,” kata Dedi dalam siaran pers, Senin (4/3).

Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan berupaya menciptakan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Program YESS bertujuan mencetak petani milenial dan meningkatkan kapasitas maupun kompetensinya serta mengembangkan kemampuan wirausaha bagi generasi milenial.

Baca Juga: Kementan Antisipasi Perubahan Iklim Global dengan Inovasi Petani Cerdas Iklim (CSA)

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program YESS menggelar pelatihan Business Motivation Pathway bagi Pemuda Tani yang dikelola oleh District Implementation Team (DIT) Program YESS.

Pelatihan yang diikuti 4.200 orang pemuda Tani dari Kalimantan Selatan berlangsung hampir satu bulan, 26 Februari hingga 21 Maret 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh pemuda tani dari empat kabupaten di wilayah intervensi Program YESS Kalsel yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Selatan.

Pelatihan merupakan upaya awal dari rangkaian pembinaan Program YESS, dengan tujuan utama untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan penerima manfaat program, yang melibatkan 46 kecamatan.

Kepala SMK-PP N Banjarbaru Budi Santoso menyampaikan harapannya terhadap kegiatan tersebut, dengan harapan para petani muda dapat lebih mantap memilih usaha yang memiliki prospek pasar yang baik, dari segi bisnis maupun keadaan wilayah setempat.

Baca Juga: Kementan Tingkatkan Kapasitas Guru Vokasi Jawa Timur bagi Regenerasi Pertanian

Project Manager PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana,  mengatakan melalui Business Motivation Pathway, diharapkan semangat dan kreativitas petani muda dapat terus berkembang, dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pertanian di Kalimantan Selatan.

"Pelatihan Motivasi Bisnis bertujuan mengenalkan konsep usaha pertanian pada generasi milenial. Kami tidak hanya memberikan motivasi, juga menunjukkan jalannya, sehingga generasi muda dapat melihat bahwa usaha pertanian memiliki potensi besar untuk dijalankan,” kata Angga.

Setiap kelas terdiri atas 30 orang peserta dan berlangsung satu hari penuh. Peserta mendapatkan pelatihan dari pemateri bersertifikat. Materinya meliputi Assessment Diri, Peluang Bisnis Berdasarkan Klaster Tingkat Kecamatan dan Memulai Bisnis.

Selain itu, mereka juga mendapatkan motivasi langsung dari petani-petani muda sukses yang telah menjadi champion di Kalsel seperti Achmad Ridho, peternak sukses lebah kelulut dan Arnita Wati, petani padi sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru