Kendaraan dari luar kota yang berencana memasuki wilayah Blora diminta putar balik

Senin, 27 April 2020 | 10:44 WIB Sumber: Kompas.com
Kendaraan dari luar kota yang berencana memasuki wilayah Blora diminta putar balik

ILUSTRASI. Kendaraan bernomor yang berencana memasuki wilayah Blora diminta putar balik. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.


DAMPAK VIRUS CORONA - BLORA. Sebanyak 94 kendaraan bermotor dari luar kota yang berencana memasuki wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah diminta putar balik oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, kepolisian dan Dinas Perhubungan, Minggu (26/4/2020). 

Kapolres Blora, AKBP Feri Irawan menjelaskan, secara geografis wilayah Kabupaten Blora merupakan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tentunya, Kabupaten Blora menjadi salah satu akses utama yang dilalui para pemudik. 

Baca Juga: Akses keluar masuk Jabodetabek untuk kendaraan pribadi ditutup 7 Mei 2020

"Kami minta yang tidak berkepentingan untuk kembali ke daerahnya masing - masing. Hari ini sudah ada 94 kendaraan yang kami minta putar balik," tegas Feri saat dihubungi Kompas.com, Minggu. 

Feri menjelaskan, tim gabungan bekerja ekstra pada siang-malam memeriksa sejumlah kendaraan berpelat nomor luar daerah di sejumlah pos pantau di perbatasan antarkota. Langkah menghalau para pemudik ini sudah sesuai dengan protokol pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran pendemi virus corona atau Covid - 19. "Sebaiknya ikuti imbauan pemerintah soal Covid-19," katanya. 

Kabag Ops Polres Blora AKP Supriyo, menyampaikan, ada sembilan pos pemeriksaan di Kabupaten Blora.  Pos pantau dan pos terpadu Operasi Ketupat tahun 2020 tersebut tersebar di terminal, stasiun kereta api dan batas antar kabupaten. Prosedurnya, setiap kendaraan yang melintas terutama berpelat nomor asing tak luput akan diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. 

Pemeriksaan yang dilakukan petugas itu di antaranya menyoal kartu identitas dan surat kelengkapan kendaraan. Dan pengendara yang berniat mudik terpaksa diperkenankan petugas untuk putar balik.  "Ini semua demi keselamatan bersama agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir," jelasnya. 

Baca Juga: Terdampak PSBB, bus AKAP diusulkan dapat beroperasi menjadi angkutan barang

Menurut Supriyo, data terakhir sebelum adanya penyekatan, orang yang pulang kampung dari berbagai daerah perantauan sudah mencapai 25 ribu lebih orang. "Sesuai data dari posko gugus tugas Covid-19 Kabupaten Blora, warga yang sudah pulang kampung ada sekitar 25.761 orang. Jadi jangan mudik dan ikuti aturan pemerintah terkait Covid-19," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 25.000 Pemudik Masuk Blora, Puluhan Kendaraan Diminta Putar Balik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru