Adapun inovasi lain yang akan dilakukan untuk angkutan barang pada jalur tersebut yaitu dengan melakukan pipanisasi dari Terminal Sei Mangkei menuju kawasan pabrik dan dari Stasiun Kuala Tanjung menuju tangki timbun di pelabuhan.
“Upaya ini akan dapat mengefisiensi pola layanan dimana sebelumnya menggunakan trucking,” sambungnya.
Didiek berharap, sinergi BUMN ini dapat mampu memacu kinerja Angkutan Barang KAI, khususnya di Divre I Sumatera Utara.
Baca Juga: Berubah Lagi, Ini Aturan Perjalanan dengan Kereta Api Mulai 3 Januari 2022
Tercatat di tahun 2021 lalu, KAI telah mengangkut 702.430 ton barang di Divre I Sumatera Utara. Komoditi utama angkutan barang di Divre I yaitu angkutan BBM, petikemas, CPO, dan sebagainya.
“KAI akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong kelancaran angkutan logistik. Semoga kolaborasi ini dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara,” tutup Didiek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News