Ketua DPRD DKI: Anggaran belanja lahan Pemprov DKI seharusnya sudah tidak ada

Sabtu, 16 Mei 2020 | 14:04 WIB Sumber: Kompas.com
Ketua DPRD DKI: Anggaran belanja lahan Pemprov DKI seharusnya sudah tidak ada


ANGGARAN - JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku kaget karena mendapat laporan dari Komisi C mengenai adanya anggaran yang konsumtif.

Anggaran tersebut merupakan anggaran pembelian lahan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 720 miliar. 

"Saya kaget juga, kok masih ada anggaran yang bersifat konsumtif di sini. Bayangkan, di tengah situasi seperti ini, di saat seluruh anggaran di 2020 dipangkas dan dialihkan untuk penanganan dan pemulihan corona, kok ini masih ada belanja lahan," ucap Prasetio saat dihubungi, Sabtu (16/5). 

Baca Juga: Anies mulai terapkan larangan keluar masuk Jakarta

Belanja lahan tersebut adalah belanja lahan di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI, yakni pengadaan tanah untuk ruang terbuka hijau (RTH) hutan di Wilayah DKI Jakarta. 

Pengadaan tanah juga dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. 

Dalam Surat Gubernur DKI Nomor 161/-1.713 tertanggal 20 April 2020 tentang Kegiatan SKPD/UKPD Provinsi DKI Jakarta pada Perubahan Anggaran Mendahului Perubahan APBD TA 2020, anggaran untuk pengadaan panah untuk RTH di Wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 400 miliar. 

Lalu anggaran tersebut mengalami pengurangan sebesar Rp 25,94 juta sehingga menjadi Rp 374,06 miliar. Sementara, anggaran penetapan pengadaan tanah Bina Marga di Provinsi Jakarta sebesar Rp 577,47 miliar. Kemudian dikurangi sebesar Rp 230,99 miliar sehingga menjadi Rp 346,48 miliar. 

Padahal menurut Prasetio, sebelumnya anggaran tersebut sudah diusulkan untuk dihilangkan. Rencananya anggaran ini dialihkan untuk penanganan Covid-19. 

"Saya juga akan merekomendasikan agar anggaran tersebut dinolkan. Karena bukan apa-apa, semua di DPRD telah mengalihkan seluruh anggaran kegiatan AKD untuk penanganan dan pemulihan corona. Kok ini malah belanja-belanja seperti itu," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Jupiter mengaku pembelian lahan tersebut tidak terlalu penting di saat seperti ini. 

Baca Juga: Ini profesi yang bisa keluar masuk Jakarta tanpa SIKM

"Sekarang ini ada kepentingan yg lebih besar dari pada pembelian tanah untuk RTH. Padahal masih banyak tanah yang dimiliki Dinas Pertamanan, karena hampir tiap tahun beli lahan, itu saja tidak dimaksimalkan," kata dia. 

Politisi Partai Nasdem ini pun mengatakan bakal kembali membahas anggaran tersebut saat rapat di Komisi C pada Selasa (19/5/2020) nanti. (Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua DPRD DKI Kaget Masih Ada Anggaran Belanja Lahan Rp 720 Miliar di Tengah Pandemi Covid-19".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru