Sebelumnya, Anies berjanji mengusahakan biaya hidup murah untuk buruh.
Menurutnya, jika tidak melalui peningkatan pendapatan, kesejahteraan buruh dapat diupayakan dengan menekan pengeluaran mereka.
Baca Juga: Tetapkan UMP DKI 2022 jadi Rp 4,45 juta, Anies siapkan 7 program kesejahteraan buruh
Berikut 7 program yang dijanjikan Anies:
Pertama, perluasan kriteria penerima manfaat Kartu Pekerja Jakarta dari yang semula berpenghasilan UMP + 10 persen menjadi UMP + 15 persen agar dapat menjangkau lebih banyak pekerja/buruh, sehingga dapat mengurangi pengeluaran untuk biaya hidup pekerja/buruh di Jakarta.
Kedua, anak-anak penerima kartu pekerja diutamakan mendapat KJP plus dan biaya pendidikan masuk sekolah.
Ketiga, memperbanyak program pelatihan bagi pekerja/buruh melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah, Mobile Training Unit, Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, serta kolaborator.
Keempat, pengembangan program Jakpreneur dan pembentukan koperasi pekerja/buruh serta memfasilitasi penjualan produk yang berasal dari program dimaksud ke dalam sistem e-order.
Baca Juga: Anies Baswedan & I Wayan Koster datangkan Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid
Keenam, program bantuan bagi anak yang orang tuanya meninggal akibat pandemi Covid-19.
Ketujuh, program kolaborasi antara Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta dengan Asosiasi Pengusaha berupa bantuan sarana dan prasarana bagi Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang telah memiliki usaha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Tawari Biaya Hidup Murah untuk Buruh, Said Iqbal: Enggak Usah Bohong Terus, Pak Gubernur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News