Pramono menambahkan, stok BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR IV juga masih mencukupi dengan rata-rata ketahanan 13-17 hari.
"Artinya masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman," tambahnya.
Baca Juga: Promo bensin gratis hanya berlaku hingga 31 Agustus 2020, ini syaratnya
Penyaluran Avtur Masih Rendah
Sementara itu, penyaluran avtur pada Bandara di Jawa Tengah dan Yogyakarta tercatat masih rendah alias di bawah rata-rata normal sebelum wabah covid-19 melanda Indonesia.
Dari data yang dihimpun, untuk wilayah DI Yogyakarta, penyaluran avtur untuk bandara Adi Sucipto dan YIA pada bulan Juni 2020 rata-rata harian total keduanya sebanyak 45 KL per hari. Jumlah ini masih jauh di bawah rata-rata pada bulan Januari dan Februari 2020 yaitu 250 KL per hari.
"Seluruh bandara di Indonesia termasuk di wilayah Pertamina MOR IV masih terimbas wabah covid-19. Angka penyaluran avtur rata-rata masih 40% hingga 90% di bawah rata-rata normal harian sebelum Covid-19 melanda. Sedangkan untuk stok avtur itu sendiri masih lebih dari cukup dengan ketahanan stok mencapai 140 hari," ujar Pramono.
Baca Juga: Masuki new normal, konsumsi avtur dan pertamax turbo Pertamina MOR I meningkat
Pramono menjamin BBM jenis gasoline seperti premium dan pertalite masih tetap disalurkan dan tersedia. Penyaluran produk BBM gasoline didominasi oleh Pertalite yang memiliki angka oktan 90 dengan perbandingan penyaluran di SPBU sebesar 63% untuk produk Pertalite, 28% produk Pertamax Series dan 9% untuk produk Premium.
"Kedua jenis produk BBM jenis gasoline yaitu Premium dan Pertalite masih disalurkan di SPBU-SPBU di wilayah DI Yogyakarta sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena produk tersebut masih tersedia sekaligus memiliki ketahanan stok yang cukup di Fuel Terminal BBM Pertamina wilayah MOR IV," tutup Pramono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News