PANGKALPINANG. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggratiskan pengobatan korban banjir di rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk meringankan beban korban bencana alam.
"Seluruh masyarakat yang terkena banjir gratis berobat di RSUD provinsi, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono di Pangkalpinang, Selasa (16/2).
Ia mengatakan korban banjir yang berobat ke rumah sakit cukup menyatakan alamat rumah dan merupakan korban banjir besar pekan lalu.
"Seluruh korban banjir diprioritaskan mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga mereka tidak perlu menunggu antrean untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit," ujarnya.
Pascabanjir ini, kata dia, pihaknya juga telah membentuk tim kesehatan untuk mewaspadai berbagai penyakit masyarakat pascabanjir.
"Penyakit yang diwaspadai pascabanjir ini diantaranya diare, demam berdarah, malaria, penyakit kulit dan berbagai penyakit berbasis lingkungan lainnya," ujarnya.
"Kita terus melakukan koordinasi dan memantau langsung kesehatan korban banjir di tenda-tenda pengungsian dan daerah-daerah terendam banjir," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diimbau korban banjir yang menderita sakit kronis untuk segera datang ke rumah sakit dan puskesmas di daerahnya, agar mendapatkan pengobatan yang intensif.
"Kami berharap masyarakat khususnya korban banjir untuk melapor jika ada RSUD yang meminta uang pengobatan. Jika ditemukan RSUD yang meminta bayaran tentu akan ditindak sesuai aturan berlaku," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News