SEMARANG. Kredit perbankan di Jawa Tengah per bulan Januari 2017 tumbuh sebesar 9,38% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat meningkat 8,94%.
Berdasarkan penggunaannya peningkatan pertumbuhan kredit tersebut terutama didorong oleh peningkatan kredit konsumsi yang tumbuh sebesar 8,33% secara tahunan atau year on year (yoy). Hamid mengatakan, kredit modal kerja memiliki pangsa terbesar dengan persentase sebesar 52,53% yang kemudian diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi dengan pangsa masing-masing sebesar 30,69% dan 16,79% per Januari 2017.
Selanjutnya, berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan pertumbuhan kredit perbankan Jawa Tengah terutama didorong oleh peningkatan kredit sektor konstruksi yang tumbuh sebesar 65,15% yoy dari sebelumnya tumbuh 19,49% yoy.
"Tiga sektor ekonomi utama penyaluran kredit perbankan Jawa Tengah per Januari 2017 adalah perdagangan besar dan eceran yang memberikan kontribusi sebesar 32,74%," kata Kepala Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibowo di Semarang, Selasa (21/3).
Setelah itu diikuti oleh industri pengolahan berkontribusi sebesar 19,71% dan konstruksi sebesar 3,53%. Sementara itu, secara nominal total kredit perbankan Jawa Tengah per Januari 2017 tercatat sebesar Rp232,07 triliun. Dengan total kredit tersebut, dia mengatakan pangsa kredit perbankan Jawa Tengah terhadap nasional per Januari 2017 tercatat sebesar 5,34%.
(Aris Wasita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
