SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera membangun dua dari lima pabrik garam berkualitas yang telah direncanakan sebelumnya.
"Saat ini sedang dicari tempat yang ada yakni di Pati dan Rembang, karena satu pabrik garam butuh satu hamparan seluas 15 hektare," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (16/3).
Menurut Ganjar, pemilihan lokasi pabrik garam itu berdasarkan masukan dari para pakar teknologi dan saat ini studi kelayakan untuk rencana pembangunan dua pabrik garam itu sedang disusun.
Sebagai langkah awal penyesuaian teknologi, kata Ganjar, saat ini sudah dilakukan uji coba penggunaan teknologi geomembran dan teknologi ulir filter.
"Geomembran dan teknologi ulir ini garamnya meningkat jauh lebih baik, kalau ini ada pabrikasi lebih baik dan yodiumisasi maka akan jadi garam konsumsi dan dibuat dalam garam industri, naiknya akan sangat besar sekali," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan pembangunan pabrik pengolahan garam berteknologi bertujuan agar produksi garam rakyat lebih berkualitas dan kesejahteraan petani garam meningkat. "Apalagi potensi garam di sejumlah wilayah, terutama pantai utara, sangat besar. Rembang dan Pati dipilih karena aksesnya lebih mudah," katanya.
Guna merealisasikan rencana pembangunan dua pabrik garam, Pemprov Jateng menggandeng sejumlah pakar yang berkompeten di bidang budidaya kelautan dan pengolahan garam guna mengkaji kemungkinan budidaya garam berkualitas di Jateng.
(Wisnu Adhi N)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
